TUJUAN YANG INGIN DICAPAI:
- Meningkatkan kemampuan aspek perkembangan kognitif anak usia dini
- Meningkatkan kemampuan aspek perkembangan bahasa anak usia dini
- Meningkatkan kemampuan aspek perkembangan seni anak usia dini
SITUASI
Situasi yang melatarbelakangi penyelesaian masalah pada PPL Siklus 1-4 yaitu :
Situasi Siklus 1:
Ada 12 anak di kelompok A. Dari 12 anak terdapat 10 anak yang belum mampu mengelompokkan bentuk-bentuk geometri dengan percaya diri. Mengenalkan bentuk-bentuk geometri pada anak usia dini sangat berpengaruh untuk ke jenjang selanjutnya. Perkembangan mengenal bentuk-bentuk geometri anak usia dini adalah perkembangan anak dalam menyebutkan benda-benda yang berbentuk geometri, membedakan benda-benda yang berbentuk geometri, membedakan ciri-ciri bentuk geometri, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segi empat, dan persegi panjang). Mengenalkan bentuk-bentuk geometri bisa menggunakan cara bermain sambil belajar.
Situasi Siklus 2:
Ada 12 anak di kelompok A, tetapi yang masuk hanya 11 karena yang 1 sedang sakit. Dari 11 anak yang masuk, terdapat 9 anak yang belum mampu membilang biji jagung sesuai lambang bilangan dengan tepat. Kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun yaitu membilang dan menyebutkan urutan bilangan dari 1 sampai 10, membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) 1 sampai 10. Hal ini penting untuk dilakukan karena mengenal lambang bilangan pada anak usia dini sangat penting untuk ke jenjang selanjutnya. Pengenalan lambang bilangan pada anak akan merangsang perkembangan kognitifnya, sehingga anak akan mampu mengolah dan menggunakan lambang bilangan tersebut pada kehidupan sehari-hari.
Situasi Siklus 3:
Ada 10 anak di kelompok B. Dari 10 anak, terdapat 8 anak yang belum mampu menyusun huruf menjadi kata televisi dengan tepat. Mengenal huruf termasuk salah satu langkah penting dalam proses pembelajaran pada anak usia dini. Mengajari anak mengenal huruf bisa menggunakan berbagai macam mainan atau alat peraga yang dikombinasikan, bisa menggunakan alat-alat sederhana dari bahan alam, atau barang-barang bekas. Disini saya menggunakan media tutup botol huruf dalam mengenalkan huruf kepada anak. Di media tutup botol huruf tersebut terdapat huruf a-z.
Situasi Siklus 4:
Ada 10 anak di kelompok B tetapi yang 1 anak tidak masuk, karena sakit. Dari 9 anak, terdapat 8 anak yang belum mampu menghias donat dari playdough dengan terampil. Media playdough merupakan salah satu bahan permainan edukatif karena dapat mendorong imajinasi anak. Media playdough merupakan bahan yang sangat cocok untuk anak kecil karena bahannya murah dan mudah di dapatkan. Berkreasi dengan media playdough merupakan cara yang paling sederhana untuk membuat bentuk tiga dimensional. Kegiatan ini akan membelajarkan anak--anak bahwa mereka dapat membuat sesuatu, meningkatkan pengendalian jari tangan dan koordinasi tangan sampai mata. Pendidikan seni di TK pada dasarnya termasuk ke dalam kelompok kegiatan motorik, khususnya kegiatan motorik halus. Pembelajaran seni bermanfaat untuk mengembangkan estetika, kreativitas, dan mengekspresikan diri pada anak. Melalui permainan dengan menggunakan media playdough mampu membantu anak mengembangkan aspek perkembangan seni anak. Pembelajaran seni anak mempunyai peran penting dalam pendidikan anak usia dini.