Tahapan penulisan dalam KTI diperlukan untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang sistematis, terorganisir, dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
1. Pemilihan Topik, Tentukan topik yang relevan dengan bidang ilmu yang kamu pelajari. Pastikan topik tersebut memiliki nilai ilmiah dan masih memiliki ruang untuk penelitian atau kajian lebih lanjut.
2. Penyusunan Proposal, Proposal berisi rancangan penelitian yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan jadwal penelitian.
3. Pengumpulan Data, Berdasarkan metodologi yang dipilih, lakukan pengumpulan data. Ini bisa berupa penelitian lapangan, eksperimen, wawancara, survei, atau kajian pustaka.
4. Analisis Data, Setelah data terkumpul, lakukan analisis sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis ini bisa mengguna pendekatan kualitatif atau kuantitatif tergantung pada jenis
setelah semua informasi diatas tersusun dengan baik kita bisa memulai menulis karya tulis ilmiah dengan langkah-langkah berikut :
1. Judul
Judul yang digunakan harus singkat, jelas, dan menggambarkan isi penelitian yang akan dibahas. Judul yang baik akan memberikan gambaran umum mengenai topik dan fokus penelitian.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dari seluruh isi KTI, termasuk latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Biasanya terdiri dari 150-250 kata, dengan tujuan memberikan pembaca gambaran umum tentang penelitian.
3. Kata Pengantar