Mohon tunggu...
Laraswati
Laraswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen

Mahasiswa Universitas Digital technologi Jurusan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah (KTI)

13 Desember 2024   14:27 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:27 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karya Tulis Ilmiah atau yang biasa disebut KTI adalah tulisan yang disusun dari sebuah hasil pemikiran, penelitian dan juga kajian yanh berdasarkan pada metode ilmiah. KTI ini bertujuan untuk menyampaikan ide atau informasi dengan objektif, sistematis dan juga logis dalam rangka mendukung pengembangan ilmu pengetahuan yang mencakup prinsip, karakteristik, dan elemen yang menjadi landasan dalam penulisan sebuah tulisan ilmiah. 

Konsep dasar KTI mencakup beberapa prinsip dan pendekatan yang mendasari penulisan sebuah karya ilmiah yang sistematis, objektif, dan berbasis pada penelitian.

Berikut Konsep dasar KTI (Karya Tulis Ilmiah)

1. Objektif : harus didasarkan pada fakta, data, dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan pendapat pribadi yang subjektif yang berarti tidak memihak dan bebas dari opini. Objektif juga bisa diartikan sebagai perspektif yang paling dekat dengan data atau pengamatan yang faktual dan terukur. 

2. Sistematis : disusun dengan susunan yang logis dan terstruktur, sehingga mudah dipahami. Setiap bagiannya sendiri memiliki fungsi yang jelas, mulai dari pendahuluan, metode, pembahasan, hingga kesimpulan

3. Logis : KTI dapat dikatakan logis jika kesimpulannya dapat diterima secara rasional berdasarkan premis-premis yang relevan dan valid. Berpikir logis berfokus pada penyelesaian masalah dengan mengikuti alur pemikiran yang sistematis, menghindari kontradiksi, dan menjaga konsistensi dalam setiap langkah analisis.

4. Kritis dan Analitis : Penulisan KTI tidak hanya sekadar merangkum informasi, tetapi juga harus menganalisis dan mengkritisi berbagai teori, hasil penelitian sebelumnya, atau data yang ada, untuk memberikan wawasan baru atau pemahaman yang lebih mendalam.

5. Relevansi : Topik yang diangkat dalam KTI harus relevan dengan menggunakan bidang ilmu yang sedang dianalisis. Penelitian yang dilakukan harus memberikan kontribusi baru dalam memahami atau menyelesaikan masalah yang ada.

6. Etika Penulisan : Penulisan dalam KTI (Karya Tulis Ilmiah) harus mematuhi etika akademik, seperti menghindari plagiarisme dan memberikan penghargaan yang sesuai kepada penulis atau sumber yang digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun