konten kreatif menjadi sangat penting. Hal ini tidak hanya berlaku bagi individu-individu yang bekerja di bidang kreatif, tetapi juga bagi komunitas-komunitas lokal yang ingin memberdayakan anggotanya melalui media sosial dan platform digital lainnya. Salah satu kelompok yang memiliki potensi besar dalam memanfaatkan teknologi digital untuk tujuan positif adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Ibu-ibu PKK ini memiliki peran sentral dalam komunitas mereka, baik dalam hal mendidik anak-anak, mendukung ekonomi keluarga, maupun berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Di era digital yang semakin berkembang pesat, kemampuan untuk menghasilkan dan mengelolaUNNES GIAT 9 memiliki program kerja wajib yaitu Pelatihan Konten Kreatif dan Positif Bertema Pancasila dengan sasaran ibu-ibu PKK yang ada di kelurahan Tegalrejo, Kota Salatiga. Dari kegiatan tersebut memiliki indikator keberhasilan yaitu dapat menghasilkan video/poster yang bertema Pancasila yang diunggah pada media sosial. Narasumber pada pelatihan ini yaitu para mahasiswa UNNES GIAT 9 dan dibantu oleh Bapak Agung Satoto selaku ketua RW 02 Kelurahan Tegalrejo, Kota Salatiga. Kepala Kelurahan Tegalrejo Bapak Ponco Margono Hasan, S.M mengatakan "Pada era sekarang ini, konten kreatif sangat diperlukan, bahkan sekarang fotografi bisa menghasilkan uang dalam bentuk dolar, untuk itu pelatihan konten kreatif ini akan bermanfaat untuk ibu-ibu PKK".
Pelatihan Konten Kreatif pada ibu-ibu PKK bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam menghasilkan konten yang menarik dan bermanfaat. Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan baru, mulai dari teknik dasar pembuatan konten hingga strategi pemasaran digital yang efektif. Sesi-sesi interaktif yang diadakan akan mendorong para ibu untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan mengimplementasikannya dalam berbagai bentuk konten, seperti tulisan, foto, dan video. Selain itu, pelatihan ini juga akan membekali mereka dengan alat dan metode terbaru untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan konten positif dan inspiratif. Dengan demikian, ibu-ibu PKK tidak hanya mampu meningkatkan kualitas diri dan lingkungan sekitar mereka, tetapi juga dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan membangun komunitas yang lebih terhubung dan produktif.
Pada sesi-sesi pelatihan, para ibu PKK akan diajarkan tentang pentingnya konten yang berkualitas dan relevan dengan audiens mereka. Narasumber memberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat konten yang menarik, mulai dari konsep awal hingga proses produksi dan penyuntingan. Fokus utama pelatihan ini adalah untuk membantu peserta memahami cara menyampaikan pesan yang efektif dan menginspirasi melalui konten visual. Melalui praktik langsung dan bimbingan, para ibu akan memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis mereka dalam membuat konten yang menarik dan berkualitas tinggi dengan menggunakan platform Capcut.
Pada pelatihan ini diharapkan ibu-ibu PKK Tegalrejo, Kota Salatiga dapat menghasilkan konten kreatif dan positif sesuai dengan topik yang sudah diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H