Kekerasan seksual adalah tindakan intimidasi terhadap bagian tubuh atau alat vital seseorang yang dilakukan secara paksa oleh pelaku, yang dapat berdampak buruk terhadap fisik, mental, dan spikis (Setyono et al., 2021). Berdasarkan data dari CATAHU Komas Perempuan tahun 2022,Â
tahun 2021 tercatat sebagai tahun dengan jumlah kasus kekerasan seksual tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Ditambah lagi dengan maraknya kasus kekerasan seksual kebanyakan terjadi di instansi berbasis keagamaan yang pada dasarnya akhlak menjadi pilar utama. Bukan hanya itu, bahkan dari beberapa kasus kekerasan seksual dilakukan oleh orang terdekat korban.
Berlatar belakang dari fakta tersebut, maka perlu adanya tindakan preventif dari pemerintah maupun dari diri sendiri untuk mengantisipasi kekerasan seksual yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun dan oleh siapapun. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh diri sendiri yaitu dengan berlatih ilmu bela diri.Â
Dimana ilmu ini mengajarkan mengenai cara-cara untuk menyerang lawan secara spontan dan bertahan dari serangan lawan. Bahkan ilmu ini juga dapat meningkatkan skill penyusunan strategi dengan cepat. Skill ini sangat penting untuk mengatasi bahaya yang bisa saja terjadi dengan tidak terduga.
Jenis-jenis bela diri yaitu :
- Jujitsu
- Taekwondo
- Merpati Putih
- Karate
- Pencak Silat
- Pagar Nusa
- Judo
- Kung fu
- Kempo
- Muay Thai
Teknik dasar ilmu bela diri yang dapat dikuasai seseorang untuk menghindari kekerasan seksual dan kejahatan lainnya yaitu :
1. Mengetahui Titik Lemah dari Anggota Tubuh
Titik lemah sangat penting untuk diketahui karena hal ini merupakan faktor utama yang memengaruhi keberhasilan serangan seseorang. Bagian tubuh yang biasanya menjadi titik lemah seseorang misalnya mata, hidung, leher, dada, lutut, betis, alat kelamin, dan telapak.
2. Kuda-kuda
Kuda-kuda merupakan sikap yang paling utama dalam sebuah ilmu bela diri. Kuda-kuda digunakan sebagai sikap awal sebelum melakukan gerakan lainnya seperti tendangan, pukulan, bantingan, tangkisan, dll. Sikap kuda-kuda ini harus dilakukan dengan sikap yang kokoh agar serangan menjadi lebih kuat dan pertahanan juga semakin kuat.