Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh...
Selamat Siang para pendidik yang hebat beserta pecinta literasi Kompasiana yang keren..
Saat ini kagiatan CGP Angkatan 3 tahun 2021 sudah memasuki pekan ke 3 pada pembelajaran modul 3.1 lebih tepatnya Minggu  ke 19 selama mengikuti Program Guru Penggerak.
Dalam sepekan ini kami sibuk membuat Demonstrasi Kontekstual yang merujuk pada 4 pertanyaan yang harus kami upload ke media sosial baik itu berupa video, audio ataupun narasi. Untuk produk video/audio diberi durasi 3-5 menit, tetapi untuk pembuatan naratif diminta 600-800 kata. Nah, jika hasil produk yang kita upload lebih dari kriteria rubrik penilaian tersebut, maka nilaipun akan berkurang. Jadi, lebih baik cari aman saja kita buat sesuai dengan ketentuan rubrik yang sudah ditentukan.Â
Setelah 3 hari sibuk membuat Demonstrasi kontekstual, kami mengikuti Elaborasi Pemahaman bersama instruktur secara virtual  terkait materi pada modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, dan  yang terakhir adalah membuat koneksi antar materi yang merujuk pada 10 pertanyaan dengan mengkaitkan Modul 1.1 sampai 3.1.
Pada kesempatan ini saya akan bercerita jika untuk Demostrasi Kontekstual atau saya sebuat Dekon kali ini saya membuat sebuah narasi berbentuk artikel pada sebuah blog. Mengapa saya memilih naratif? Mengapa tidak video atau audio seperti biasa yang saya buat? Alasannya adalah karena saya ingin mencoba sesuatu yang baru dengan membuat sebuah akun blogger sebagaimana sebelumnya adalah keinginan saya. Padahal membuat video adalah hal yang paling mudah. Tetapi, karena dulu saya pernah membuat akun blogger yang saya belum mengerti bagaimana cara menggunakannya, disinilah kesempatan saya untuk belajar lebih banyak lagi.
Alhamdulillah saya telah berhasil membuat akun di 2 blog. Disini saya berniat ingin mewujudkan impian saya sebagai seorang penulis (ceileeeeh menghayal dulu yaa karena cita-cita yang tercapai itu kan diawali dari sebuah mimpi) sebagaimana itu adalah cita-cita saya dari kecil. Oleh sebab itu saya akan belajar lebih dalam lagi, giat lagi dan gigih lagi.
Saya sangat bersyukur telah menjadi bagian dari peserta PGP ini dari pemerintah. Karena mengingat awal mulai memasuki program ini saya sangat berkeluh kesah akan tugas-tugas yang membuat saya kaget sehingga memancing saya sempat berniat ingin mundur.
Namun sekarang saya telah merasakan segala effect yang terjadi dalam diri saya pribadi yang manjadikan saya lebih tahu akan banyak hal yang sebelumnya tidak saya ketahui, kemudian perubahan di sekolah saya juga karena dengan adanya program guru penggerak maka saya mampu menggerakkan paguyuban wali murid dengan membuat taman sekolah yang sangat indah sekali berkat kolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Komunitas Praktisi.
Saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan memotivasi saya dari awal program ini, yaitu
Ibunda tersayang,
Suami saya tercinta Miki Permana, S.Pd.Gr.,
Keluarga terkasih,
Bapak Sugiyanto, MM.Pd selaku Kepala Sekolah saya,
Rekan Sejawat Ibu Jaenap, S.Ag.M.Pd. sebagai guru PAI yang luar biasa menjadi inspirasi saya,
Rekan Guru SD N 1 Kotaguring yang selalu menyemangati dan memberi pengertian yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
Bapak Fasilitator yaitu bapak Abas Haerokhmat, M.Pd yang baik hati yang telah membimbig kami,
Ibu Titi, M.Pd sebagai Pendamping Praktik saya yang begitu hebat dan sabar mendampingi kami, dan
Peserta Didik yang selalu mensupport kegiatan saya. Karena jika tidak ada kalian maka apalah artinya seorang pendidik.