Dalam memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022, Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Garut menggelar acara bagi anak-anak atau yang disebut dengan Garut Children Festival (Gachifest). Acara ini dilaksanakan di SOR Bela Diri Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (30/07/2022) lalu.
Gachifest ini merupakan suatu rangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka untuk memperingati Hari Anak Nasional di Kabupaten Garut. Acara ini diselenggarakan oleh FAD di bawah bimbingan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut.
Awalnya perayaan Hari Anak Nasional ini bukan dinamakan Gachifest, tetapi disebutnya Rangkaian Kegiatan Hari Anak Nasional saja.
Ketua FAD Kabupaten Garut, Cecilia Clarin beserta timnya mengungkapkan rasa senangnya karena perayaan acara ini adalah perayaan offline yang pertama setelah dua tahun digelar secara online karena pandemi Covid-19.
“Kami laksanakan secara hybrid, melalui online di platform Zoom dan Youtube, tetapi panitia serta MC-nya hadir offline di kantor DPPKBPPPA, penampil di konsernya juga hadirnya secara online” ucap Cecilia. Beliau juga mengatakan bahwa perayaan Hari Anak Nasional ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya, hanya saja dua tahun ke belakang acara ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda.
“Sebenarnya perayaan Hari Anak di Forum kami selalu diselenggarakan setiap tahun, tapi nama eventnya berbeda-beda, begitu juga dengan acara yang diselenggarakannya. Kalau Forum Anak Daerah Kab. Garut sendiri sudah ada sejak 2010. Jadi bisa disebut kalau Gachifest 2022 ini adalah yang pertama” lanjutnya.
Di Gachifest ini, ada berbagai macam sub-acara, diantaranya konser anak, bazar UMKM, Children Art Exhibition, Escape Room, dan berbagai lomba untuk memeriahkan acara, seperti lomba vlog dan lomba kostum daur ulang.
Sekitar seratus pengunjung yang datang ikut memeriahkan acara ini dengan total ada sepuluh penampil termasuk satu Guest Star yaitu Ronaswara Band. Setiap penampil diberi dua slot tiket gratis untuk orang tua atau keluarganya.
Acara ini boleh diikuti oleh seluruh masyarakat, lintas kalangan, lintas umur, tetapi tetap dengan target utamanya yaitu anak-anak alias yang umurnya di bawah 18 tahun.
Dengan harga tiket yang cukup terjangkau, masyarakat begitu senang dengan diadakannya acara ini.
“Untuk harga tiketnya hanya Rp35.000 saja sudah all in one, jadi bisa masuk ke semua, seperti konser, wahana escape room, dan pameran seni” ujar Cecilia. Untuk penampil di konser, panitia, peserta bazar, dan peserta lomba gratis tidak dipungut biaya.
Dibalik suksesnya acara ini berlangsung, tim FAD Garut mengadakan promosi di media sosial dengan menggandeng beberapa akun media seperti Garut Update dan Info Garut. Selain itu juga, tim FAD Garut mengirimkan surat-surat resmi ke beberapa OSIS di Garut, kecuali untuk jenjang SD, mereka khususkan pengiriman surat-surat ke bagian humas sekolah tersebut.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa Kepala Dinas Kabupaten Garut, salah satunya Yayan Waryana selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) beserta jajarannya juga Kepala Dinas lain seperti DISPORA Kabupaten Garut.
Rencananya Gachifest ini akan dijadikan perayaan rutin setiap tahunnya. Dengan adanya acara ini, Pemkab Garut beserta tim FAD Garut dapat memfasilitasi dan mewadahi kreativitas anak-anak serta menyalurkan minat bakat yang dimilikinya.
“Harapannya, semoga anak-anak di Kabupaten Garut semakin terpenuhi hak-haknya, hidup sejahtera dengan pendidikan yang baik, tersalurkan minat bakatnya, masa depannya cerah, jadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan hebat, yang terpenting tumbuh menjadi anak-anak yang bahagia” tutur Cecilia.
Tim FAD Garut merasa bahagia karena acara yang mereka dirikan direspon positif oleh masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Garut. Selain itu juga adanya beberapa tim media yang meliput acara mereka sehingga acara mereka dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Dengan adanya para penampil, para seniman yang menitipkan karyanya di pameran, ramainya peserta bazar, serta banyaknya pengunjung yang datang, mereka merasa masyarakat juga ikut antusias dengan perayaan Gachifest tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H