Pemanfaatan Botol Plastik Bekas sebagai Media Tanam Berbasis Zero Waste

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 68 Gelombang 2 beranggotakan 5 mahasiswa Ismail Wahyu Fadilah, Baharuddin Jusuf Amien dari Program Studi Teknik Informatika dan Meylinda Della Sasmita, Quiin Shareta Pramesti serta Septi Tri Wahyuni dari Program Studi Hukum dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Drs. Mohammad Jufri, S.T., MT. 

Kelompok 68 Gelombang 2 Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), melaksanakan kegiatan menanam tanaman sayuran di Panti Asuhan Akhlakul Kharimah. Acara ini mengusung tema “Giat P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)”, pada Minggu (30/7).

Sampah plastik termasuk botol plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai sehingga menimbulkan masalah kebersihan masyarakat dan lingkungan, dengan demikian Kelompok 68 Gelombang 2 PMM menerapkan Zero Waste Lifestyle dalam kegiatan bercocok tanam dengan memanfaatkan botol plastik bekas.

Zero Waste merupakan sebuah konsep yang mendorong manusia untuk mengevaluasi gaya hidup dan melihat bagaimana sesuatu yang digunakan atau dikonsumsi dapat membawa dampak positif terhadap lingkungan. Selain itu, konsep ini dapat mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuan dari gaya hidup ini adalah mengurangi penumpukan sampah di TPA dan menjaga sumber daya serta mendukung pelestarian alam.

Kelompok 68 Gelombang 2 PMM

Target capaian dari Giat P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) adalah adik-adik peserta didik memiliki kepekaan serta sikap peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, diharapkan pula melalui kegiatan ini adik-adik peserta didik mampu mengidentifikasi, mengolah informasi, gagasan, serta berperan terkait aksi keberlanjutan (sustainability) kehidupan di bumi dan mendapatkan wawasan beserta bekal tentang pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengati dan memikirkan solusi terkait permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.