Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik.  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Â
Kelompok 68 Gelombang 2 Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan beranggotakan 5 orang diantaranya Ismail Wahyu Fadilah, Baharuddin Jusuf Amien, Meylinda Della Sasmita, Quiin Sharetha Pramesti dan Septi Tri Wahyuni dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) bapak Drs. Mohammad Jufri S.T., MT.
Kelompok 68 Gelombang 2 Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan seminar edukasi pengelolaan sampah. Acara ini mengusung tema "Lingkungan Hidup Untuk Generasi Milenial", yang diikuti sekitar 15 adik-adik Panti Asuhan Akhlaqul Kharimah, pada Senin (24/7).
Ismail Wahyu Fadilah, selaku Koordinator Kelompok 68 Gelombang 2 mengungkapkan kegiatan seminar edukasi pengelolaan sampah bertujuan agar terciptanya lingkungan Panti Asuhan Akhlaqul Kharimah terlihat bersih dan sehat. "Kepedulian masyarakat sedini mungkin terhadap lingkungan sekitar berkaitan erat dengan proses pembentukan karakter anak usia dini yang peduli dan cinta lingkungan. Nilai tersebut menjadi salah satu capaian yang diharapkan dari diadakannya mini seminar ini," ujarnya.
Dalam seminar edukasi pengelolaan sampah ini, Kelompok 68 Gelombang 2 mendatangkan pemateri dari iLitterless Malang. iLitterless merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada manajemen sampah di Kota Malang. Pemateri kegiatan seminar ini merupakan anggota Kelompok 68 Gelombang 2, Septi Tri Wahyuni serta merupakan staff atau anggota iLitterless.Â
Seminar edukasi ini memberikan bekal kepada adik-adik panti asuhan mengenai proses pembentukan ekosistem 3R (Reduce, Reuse, Recyle) serta teknik pemilahan sampah yang baik dan benar dalam rangka mewujudkan penyelesaian permasalahan sampah dalam skala besar sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca. Edukasi Penanganan Sampah Plastik (EPSP) menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam pendidikan sejak usia dini untuk membantu mengatasi permasalahan lingkungan. Sasaran dari seminar ini sekaligus menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang penting untuk ditanamkan sedini mungkin pada anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H