Mohon tunggu...
Elisabeth MeylaRosaline
Elisabeth MeylaRosaline Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pembelajaran Experiental Learning dan Creative Money without Money

3 Juli 2023   12:44 Diperbarui: 3 Juli 2023   12:48 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

KREATIVITAS MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DAN CREATE MONEY WITHOUT MONEY

 

Berkat perkembangan zaman ini yang sangat pesat, model pembelajaran pun juga ikut pesat. Banyak sekali model pembelajaran saat ini yang mengkhususkan para siswanya untuk ikut berkembang dalam kreativitas dan inovasi. Hal tersebut diterapkan juga oleh Universitas Atmajaya Yogyakarta Fakultas Bisnis dan Ekonomika yang sedang mengampu mata kuliah Kewirausahaan. Para mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika didorong untuk lebih kreatif terhadap gelombang perkembangan zaman yang menguras banyak kearifan lokal, terkhusus dalam dunia kesenian dengan menggunakan metode pembelajaran experiential learning dan create money without money.

Dalam mata kuliah Kewirausahaan terbagi kedalam beberapa kelompok yang beranggotakan masing-masing 10 orang dimana harus menggunakan metode pembelajaran experiential learning. Experiential learning sendiri merupakan metode pembelajaran yang fokus dan berpusat pada pengalaman yang akan dialami dan dipelajari sendiri oleh peserta didik. Dengan keterlibatan secara langsung dalam proses belajar, sehingga mengonstruksikan sendiri seluruh pengalaman yang dialami menjadi suatu pengetahuan. Oleh karena itu, dengan metode pembelajaran ini, para mahasiswa tidak hanya mengerti teori saja melainkan langsung mempraktekkannya dalam dunia bisnis yang sebenarnya sehingga banyak pengalaman yang yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan malah menjadi hal yang luar biasa. Tak hanya itu dalam menjalankan project ini harus menerapkan create money without money.

Proses pembelajaran create money without money merupakan tantangan terbesar yang dihadapi semua kelompok dimana harus memikirkan bagaimana cara untuk membuat event dan menghasilkan suatu produk tanpa mengeluarkan uang, maksudnya disini ialah berjuang untuk mencari sponsor yang akan mengurangi beban biaya yang harus ditanggung. Belajar bagaimana bisa mendapatkan sponsor, dan membanding-bandingkan harga yang cocok dengan budget yang tersedia. Dan memulai komunikasi dengan berbagai pihak, baik dari pihak sponsorship, pihak artis seniman dari Archa Project. Tak lupa juga berpikir bagaimana cara agar mendapatkan untung lebih banyak agar dapat didonasikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Metanoia adalah salah satu kelompok yang melaksanakan project create money without money yang didasarkan oleh art dan charity, juga berkolaborasi dengan Archa Project dan Wama Coffee. Metanoia ini membuat mini project yang bertemakan pop market yang berkolaborasi dengan Wama Coffee dan beberapa tenant serta membuat produk yaitu cargo pants yang dilukis oleh artis seniman dari Archa Project.

Secara tidak langsung, event ini juga memperdayakan seni sebagai latarbelakang project dan juga menggalakkan donasi yang disumbangkan ke salah satu Panti Asuhan di Daerah Yogyakarta yaitu Panti Asuhan Mustika Tama. Atas hasil yang diperoleh dari keuntungan penjualan cargo pants dan juga open donasi yang telah diselenggarakan, diserahkan secara langsung ke Panti Asuhan Mustika Tama berupa sembako dan alat tulis.

-Elisabeth Meyla Rosaline-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun