KKN-T UNDIP: Edukasi Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan Perikanan Berkelanjutan

Semarang, 12 Agustus 2024 – Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan kegiatan edukasi dan pendampingan mengenai penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan perikanan yang berkelanjutan di wilayah Rawa Pening. Pertemuan ini terjadi pada Hari Senin, 12 Agustus 2024 dan dihadiri oleh anggota kelompok nelayan dari Dusun Gondangsari, Desa Rowoboni.

Sosialisasi yang dilakukan menitikberatkan pada pentingnya menjaga kelestarian ekosistem perairan melalui penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Mengingat masih kurangnya kepedulian terhadap jenis alat tangkap yang digunakan berdampak pada lingkungan sekitar terutama pada populasi ikan yang mendiami perairan tersebut. Dalam materi yang disampaikan, tim mahasiswa mengacu pada kriteria alat tangkap ramah lingkungan berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 1995. Kriteria tersebut meliputi penggunaan alat tangkap yang tidak merusak habitat perairan, mampu menjaga populasi ikan, serta meminimalkan tangkapan sampingan (bycatch) yang tidak diinginkan.

Kegiatan ini secara khusus ditujukan kepada kelompok nelayan di Desa Rowoboni, yang sebagian besar mata pencahariannya bergantung pada hasil tangkapan di Rawa Pening. Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para nelayan, termasuk Ketua Kelompok Nelayan Desa Rowoboni, Pak Sholikin. Dalam kesempatan tersebut, Pak Sholikin mengutarakan harapannya atas kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat memotivasi kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan di Rawa Pening. Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan adalah langkah penting agar sumber daya ikan tetap lestari untuk generasi mendatang,” ujar Pak Sholikin.

Kegiatan KKN Tematik UNDIP ini tidak hanya menjadi langkah edukatif bagi para nelayan, namun juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pelestarian sumber daya alam lokal. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan ekosistem perairan Rawa Pening dapat tetap terjaga dan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.