Mohon tunggu...
Meylani Dwi Septiana
Meylani Dwi Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis pemula dan manusia dengan segala keresahannya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Membangun Rasa Percaya Diri dengan Membaca Buku

23 Oktober 2024   16:32 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:26 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Halo, ada yang masih kurang percaya diri? Sama, saya sendiri terkadang juga masih tidak percaya diri, baik bertanya di depan kelas, menyapa teman, tidak percaya dengan kemampuan diri saya, dan lain lainnya. 

Tapi saya juga berusaha untuk mengurangi rasa percaya diri itu dengan membaca buku, kok membaca buku? Buku pelajaran? Hahaha enggak dong, saya mengatasi itu dengan membaca buku buku self improvement, salah satunya how to be confidence karya annas Barnes, yang mana itu bisa membuat saya lebih percaya diri, walaupun belum 100% hehehe.

Dalam psikologi pendidikan, motivasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi seberapa baik seseorang belajar. 

Buku-buku motivasi dan self-improvement sering kali memberikan strategi untuk meningkatkan motivasi intrinsik, seperti menetapkan tujuan yang jelas, menemukan minat pribadi, dan mengembangkan mindset yang positif. Ketika siswa atau guru memanfaatkan strategi ini, mereka dapat meningkatkan efikasi diri dan hasil belajar.

Ada beberapa alasan kenapa sih kok buku self improvement bisa membantu membangun rasa percaya diri:

  • Memuat kisah nyata dan inspiratif
  • Membangun/memuat pola pikir yang positif
  • Memberikan wawasan dan pengetahuan baru
  • Memberikan tips dan trik praktis

Dengan membaca buku seperti self improvement memang dapat membangun rasa percaya diri, tetapi hasilnya akhirnya bergantung pada bagaimana kita sebagai pembaca menerapkan informasi dan strategi yang diperoleh dari buku yang kita baca. 

Membaca saja tidak cukup, harus ada aksi dan reaksi. Dalam buku motivasi tidak semua pendekatan yang berhasil untuk orang lain akan berhasil untuk setiap individu. Buku motivasi sering kali ditulis berdasarkan pengalaman penulis atau metode yang sukses bagi sebagian orang, tetapi mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun