Antisipasi Ancaman COVID 19 dengan Pemberian 250 Hand Sanitizer di Desa Bunut Wetan Kecamatan Pakis

MALANG-Mahasiswa Universitas Negeri Malang memiliki program wajib yang diselenggarakan setiap tahunnya, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dimulai pada tanggal 29 Mei-7 Juli 2020.  Senin, 15 Juni 2020 KKN Desa Bunut Wetan berpartisipasi untuk membantu masyarakat dengan mendistribusikan Hand Sanitizer sejumlah 250. Hal ini diselenggarakan dengan maksud meminimalisir terjangkitnya COVID 19 di Indonesia.

Di Kota Malang terdapat 168 kasus positif COVID 19 hingga 23 Juni 2020 yang terus mengalami kenaikan setiap harinya. Pemerintah menghimbau agar masyarakat menerapkan sosialisasi hidup bersih dan sehat, physical dan social distancing, serta pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam kurun waktu 2 minggu dan yang terbaru adalah New Normal. Di Desa Bunut Wetan terdeteksi terdapat 4 kasus positif COVID 19 hingga 23 Juni 2020.

Pembagian 250 Hand Sanitizer ini juga dilakukan sebagai perwujudan program kerja pengabdian kepada  masyarakat dalam KKN Edisi COVID 19. Adanya pandemi menyebabkan mahasiswa tidak dapat melakukan banyak kegiatan secara langsung di Desa, sehingga dilaksanakan dengan sistem work from home namun hasilnya tetap optimal.

20200611-143704-5ef80422d541df15d32fc9c3.jpg

Rasa terima kasih disampaikan oleh Bapak Buchori “Terima kasih sampaikan kepada tim KKN Reguler UM yang sudah berkenan memberikan 100 liter Hand Sanitizer kepada warga yang tentunya sangat bermanfaat” ujarnya.Rasa terima kasih disampaikan oleh Bapak Buchori “Terima kasih sampaikan kepada tim KKN Reguler UM yang sudah berkenan memberikan 100 liter Hand Sanitizer kepada warga yang tentunya sangat bermanfaat” ujarnya.

img-20200616-wa0011-5ef80438d541df060f41bf74.jpg

Penyerahan Hand Sanitizer dilakukan oleh perwakilan KKN Desa Bunut Wetan dan diterima langsung oleh Kepala Desa Bunut Wetan, Bapak Buchori. Dengan bantuan perangkat desa, Hand Sanitizer ini kemudian didistribusikan kepada seluruh masyarakat Desa Bunut Wetan. Gerakan ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Dikarenakan penggunaan Hand Sanitizer sendiri lebih efisien dan memudahkan masyarakat dalam menerapkan hidup bersih saat tidak memungkinkan untuk mencuci tangan.

Dengan adanya pembagian Handsanitizer diharapkan dapat mempermudah warga untuk menjaga kebersihan jika tidak sempat untuk cuci tangan dan dapat menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah.

Pewarta : Penanggung Jawab Hand Sanitizer oleh anggota KKN Desa Bunut Wetan 2020 

1. Ainnir Rachmawati – Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan UM
2. Muhammad Pandu Darmawan – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga UM
3. Muhammad Rizal Zulhilmi – Mahasiswa Jurusan KSDP UM
4. Rindia Meirisa Aris Taufani – Mahasiswa Jurusan Matematika UM
5. Sekar Melati – Mahasiswa Jurusan Manajemen UM