Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Sih Kita Harus Membaca?

28 Maret 2019   21:16 Diperbarui: 28 Maret 2019   21:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.

Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum. Sedangkan kegiatan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan saksama yang dilakukan untuk mengrti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis.

Belajar membaca ialah latihan dari keterampilan yang diperlukan untuk mengerti maksud di balik kata-kata yang tertera.

TK/RA/BA memiliki kewajiban untuk mengajarkan sang murid untuk dapat membaca, dikarenakan banyak SD/MI di Indonesia yang tidak mau menerima murid baru yang belum bisa membaca. Mengapa demikian???

Dapat kita ketahui membaca adalah kunci utama untuk dapat mengerti maksud dari sebuah tulisan. Dimana jika seseorang anak tidak dapat membaca ia akan kesulitan dalam menemukan makna dibalik sebuah tulisan. Selain itu membaca juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan seseorang.

Membaca sendiri mempunyai beberapa manfaat salah satunya adalah sebagai berikut :

  • Menambah kosakata anak

Dengan membaca anak akan terbiasa dengan kosa kata baru yang akan menambah bank kosa kata anak dan akan memudahkan anak dalam mengerti lingkungan sekitarnya.

  • Meningkatkan keterampilan komunikasi

Dengan kosa kata yang banyak akan memudahkan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain. Mereka akan lebih percaya diri dalam melakukan pembicaraan dengan orang. Susuan kata yang lebih baik dan pemahaman akan pertanyaan dan jawabannya.

Belajar membaca merupakan kewajiban bagi seorang anak usia dini, namun ketika beranjak dewasa dan sudah dapat membaca anak tidak perlu untuk belajar membaca lagi ????

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha mulia. Yang mengajarkan (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

(QS. Al-'Alaq: 1-5)

Allah pun telah menyerukan pada umatnya untuk senantiasa membaca. Dengan kemampuan membaca, manusia dikategorikan sebagai makhluk sempurna dan berbeda dengan makhluk Allah yang lain. Jika kita sebagai makhluk Allah tidak memaksimalkan kemampuan membaca yang diberikan oleh Allah, apakah kita masih pantas disebut sebagai manusia ????

Jawabannya adalah TIDAK, dimana ketika telah beranjak dewasa anak tetap harus belajar membaca, yang dimaksud belajar membaca adalah menambah wawasan akan kosa kata baru. Pada dasarnya kosa kata tidak sedikit dan banyak kosa kata yang pada kenyataannya tidak diketahui makna nya oleh banyak orang.

Kosa kata yang asing sering digunakan para penulis buku populer untuk membuat tulisannya menjadi lebih baik. Dari sini perlunya belajar membaca sampai kapan pun. Karena pengetahuan pun juga akan terus berkembang setiap waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun