Anak suka menunjukkan emosi yang berlebih ketika merespon sesuatu yang tidak ia sukai ? Mari bersama mencaritahu penyebab anak merespons berlebihan!
Tahu kah kalian tentang King or Queen Drama., sebutan tersebut sering ditujukan kepada seseorang yang merespons suatu kejadian dengan berlebihan. Jika hal ini terjadi pada anak biasanya emosi anak akan berlebih ketika ia mengalami suatu kejadian yang tidak ia sukai. Seperti ketika berebut mainan dengan teman, meminta sesuatu namun tidak diberikan atau bahkan ketika sang orang tua berperilaku yang tidak sesuai dengan mau si anak. perilaku ini biasanya akan di iringi dengan mengamuk, memukul bahkan ada yang sampai berteriak sangat keras.
Ada beberapa penyebab anak beremosi berlebihan yaitu factor dari anak itu sendiri ataupun lingkungannya, beberapa penyebab tersebut diantaranya adalah :
Emosi anak masih belum stabil
Pada usia balita, perkembangan emosi anak belum optimal. Dimana sifat egoisme anak masih tinggi dan anak masih berusaha untuk menyalurkan atau mencari cara untuk mengungkapkan emosinya. Jadi ketika anak bersikap demikian menandakan anak ingin mengetahuo reaksi orang disekitarnya dalam merespons emosinya.
Caper (Cari Perhatian)
Ketika anak ingin mengajak orang tuanya bermain dan orang tuanya tidak merespons maka anak akan menangis ketika itu lah dia tau bahwa orang tua akan merespons ketika ia menangis. Dari sinilah anak akan menunjukkan emosi berlebihnya untuk mendapatkan perhatian seseorang disekelilingnya.
Meniru orang di sekitarnya
Usia dini adalah usia meniru dimana anak berusaha untuk meniru sesuatu yang dia lihat. Dari sini bisa saja anak melihat orang tuanya merespons sesuatu yang berlebihan maka ia pun akan menirunya.
Dari beberapa penyebab pasti ada cara menanganinya, seperti berikut:
Mencari tahu penyebab emosi berlebihan