Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kreativitas Anak Terbatas oleh Orang Tua Sendiri

10 Februari 2018   11:21 Diperbarui: 10 Februari 2018   11:51 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://www.carajadikaya.com


Orang tua adalah orang yang paling tau dan paling dekat dengan anak, orang tua pulalah yang berperan penting untuk tumbuh kembang anaknya. Namun banyak orang tua yang berfikir bahwa kesuksesan anak itu berasal dari kemampuan akademis yang baik. Hal ini lah yang menyebabkan anak merasa tertekan karena yang mereka lakukan bukanlah yang mereka mau dan orang tua melupakan bahwa kemampuan kreativitas anaklah yang akan membawa mereka pada kesuksesan.

Penyebab yang membuat orang tua kurang memperhatikan kreativitas anak antara lain adanya pandangan bahwa akademis lebih baik dari pada kreativitas, dan adanya pandangan tradisional bahwa anak yang kreatif akan cenderung menjadi orang yang kurang berhasil dimasa yang akan datang. Mulai dari orang tua harus menghapuskan doktrin kepada anak untuk selalu mengutamakan akademisi.

Memang kreativitas anak harus diasah dan didampingi selalu agar kreativitas tersebut dapat berkembang dengan baik. Anak memiliki karakter yang tidak bisa tumbuh sendiri disinilah orang tua harus merubah cara berfikirnya dan mulai menyeimbangkan akademis anak dan kreativitas anak. Seimbangnya akademis dan kreativitas anak akan membuat anak menjalani semua dengan santai tanpa tertekan dan akan berdampak baik pada anak dimasa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun