Dunia anak adalah dunia yang sangat menyenangkan dibandingkan dengan dunia pada masa yang lain. Dunia anak setiap hari diisi dengan waktu dan hanya sesekali mereka dalam keadaan serius. Anak pada usia dini memiliki daya ingat yang sangat tajam dan daya ingat itu muncul ketika mereka dalam keadaan bahagia, santai, dan tenang seperti saat mereka bermain, bersama orang tua. Waktu yang dimiliki oleh seoarang anak sebagian besar dihabiskan didalam rumah, dimana didalam rumah ada AYAH, IBU dan KAKAK. Pengarahan yang diberikan keluarga dirumah khususnya orang tua sangatlah membantu pertumbuhan anak.
Namun diperkotaan banyak orang tua yang menghabiskan waktunya dikantor untuk bekerja, hal ini membuat anak akan merasa kesepian dan berusaha mencari sesuatu yang dapat membuatnya tidak kesepian. Ketika anak masih dalam masa usia dini mereka hanya akan melampiaskan kesepiannya ke pada permainan, dan orang tua diperkotaan biasanya akan terus membelikan mainan yang banyak. Hal ini bukanlah jalan keluar namun menjadi batu loncatan anak untuk semakin merasa bosan, dimana tidak ada interaksi yang membuat mereka nyama dan gembira.Â
Saat anak menginjak masa remaja adalah saat dimana mereka akan meluapkan semua yang mereka rasa, dimasa inilah seharusnya perhatian orang tua tertuju untuk mengawasi pergaulan si anak. Dengan pengawasan yang kurang anak akan masuk ke geng(grup jalanan) yang berdampak negatif pada diri anak. Mereka mendapatkan perhatian dan pengakuan dari grup jalanan dimana perhatian dan pengakuan yang tidak mereka dapat dari orang tua.
Dengan demikian waktu yang ada, walaupun hanya semenit bisa digunakan untuk anak. seperti bertanya bagaimana hari mereka, apakah mereka sudah makan dan lain-lain. dari pertanyaan sekecil ini akan membuat anak merasa diperhatikan. tidak perlu dengan memberikan mainan hanya dengan semenit kata "bagaimana harimu nak?" sudah membuat senang hati seorang anak.
Perhatian dari Orang tua adalah segalanya untuk kehidupan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H