Mohon tunggu...
Agatha Mey
Agatha Mey Mohon Tunggu... Freelancer - agathamemey@gmail.com / agathamey.com - Menulis sesuka hati

Ibu satu anak, yang suka mempelajari berbagai hal tanpa harus menjadi ahli karena hidup sejatinya adalah sesederhana untuk menjadi bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketapels: Inovasi Jalan Sunyi

26 November 2021   17:14 Diperbarui: 26 November 2021   17:21 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir dua tahun pandemi berlangsung sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Dampaknya terasa tidak hanya untuk para pebisnis semata. Banyak karyawan perusahaan di PHK, kehidupan ekonomi otomatis slow down dan masyarakat mulai kesulitan.

Dunia bloggerpun terimbas dengan matinya event-event offline dan mulai berganti dengan event online dimana-mana. Lalu bagaimana Ketapels sebagai salah satu komunitas blogger dalam menyikapi hal ini? Tagline Ketapels : Silaturahmi, Berbagi, Inspirasi, menjawab semuanya.

KOMUNITAS MENULIS

Sebagai komunitas menulis, kami tetap mengadakan beberapa acara yang berkaitan dengan dunia kepenulisan. Tapi kami juga meramaikan dunia sosial media, melalui kegiatan yang dilakukan dalam beberapa platform sosial media, termasuk IG dan YouTube.

Bekerja sama dengan berbagai pengusaha untuk tetap produktif menulis dengan mengadakan lomba kepenulisan kami adakan sepanjang masa pandemi ini. Tetapi kami juga aktif berbagi informasi sekitar Covid-19 di channel YouTube bersama para Kers di luar negeri dan mengadakan IG Live.

Berbagi buku, berbagi nasi bungkus setiap Jumat, membantu panti memperbaiki bangunan dan lain-lain menjadi kegiatan yang tak terlewatkan sesuai tagline kami. Selain itu, tetap kami membantu para anggota yang mungkin sedang sakit atau tertimpa musibah selama pandemi ini.

JALAN SUNYI

Dibawah komando bapak ketua Ketapels periode 2019-2021 yang masih berjalan (berharap terus aja pak, seumur hidup ) kami memilih jalan sunyi. Sejak awal pandemi, kami memulai suatu gerakan bantuan pada masyarakat.

Dimulai dengan memberikan bantuan sabun cuci tangan ke beberapa tempat ibadah, kemudian akhirnya rutin membagikan makanan pada kaum papa, berbagi kepada panti asuhan dan panti jompo. Mungkin ini memang jalan sunyi yang tidak terlalu seksi dan melimpah.

Tetapi sejalan waktu, donatur terus bertambah dan bahkan pernah menerima donatur dari luar negeri. Selalu saja ada donatur yang membantu disaat tidak terduga dan dalam jumlah yang tidak terbayangkan sebelumnya.

PROGRAM BELI 1 GRATIS 1

Yang paling baru adalah program berbagi Ketapels adalah membeli nasi bungkus dari warung langganan kemudian memberikan kepada pedagang lain secara gratis. Nasi bungkus gratis tersebut dibundling dengan nasi jualannya sebagai free gift. Jadi orang yang membeli sebungkus nasi akan memperoleh 2 bungkus nasi.

Program ini menyasar tiga kelompok sekaligus :

  • Pedagang langganan Ketapels
    • Ketapels tetap membelli dagangannya setiap minggu untuk program edisi Jumat Berkah
  • Pennjual nasi yang diberikan nasi gratis
    • Menambah pembeli karena setiap pembeli mendapat nasi gratis tambahan
  • Pembeli
    • Mendapat nasi gratis setiap pembelian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun