Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Parade Gol Pemain Belakang Tentukan Kemenangan

5 Juli 2014   12:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jika pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 yang lalu menampilkan kiper sebagai pahlawan bagi kesebelasan yang dibelanya (meski akhirnya harus tersingkir), maka dalam episode kali ini yaitu di babak 8 besar, para pemain belakang kembali memegang peranan penting bagi timnya untuk meraih kemenangan dengan parade gol yang dilesakkannya.

Saat penyerang mengalami sebuah kebuntuan, dalam sepak bola tak jarang para pemain belakang ikut maju untuk membantu penyerangan dan akhirnya mencetak gol kemenangan. Hal inilah yang mewarnai 2 partai awal babak quarterfinal Piala Dunia 2014. Dalam 2 laga tersebut tercipta 4 gol dimana 3 diantaranya diciptakan oleh pemain belakang.

Laga 'big match' Prancis kontra Jerman membuka pertarungan quarterfinal. Tampil dengan keuatan penuh, masing-masing kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya sejak sang pengadil lapangan hijau meniup peluit kick off 45 menit pertama. Prancis yang menenakan kostum kebesarannya (biru tua) mengancam terlebih dahulu di awal babak pertama lewat tendangan bomber Real Madrid, Karim Benzema, namun sayang tendangannya masing menyamping di kanan gawang Manuel Neuer. Setelah peluang Benzema tersebut, Jerman terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan. Hasilnya pada menit ke-13, palang pintu Jerman, Mats Hummels membawa der panzer memimpin lewat heading ciamiknya setelah dirinya memenangkan duel udara melawan Raphael Varane memanfaatkan free kick Toni Kroos.

Meski terus menekan, namun Thomas Mueller dkk gagal menambah keunggulan bagi timnya. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk keunggulan Jerman tak berubah. Dengan hasil tersebut, Jerman berhak melaju ke semifinal. Dalam laga krusial tersebut, Mats Hummels akhirnya dinobatkan sebagai man of the match, selain mencetak gol kemenangan bagi Jerman, Hummels juga tampil begitu tangguh di jantung pertahanan Jerman dengan berhasil mematikan pergerakan Karim Benzema.

Dari laga kedua quarterfinal hari pertama yang mempertemukan antara tuan rumah Brasil melawan Kolombia, gol dari pemain belakang kembali menjadi penentu dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Brasil. 2 gol dari 2 palang pintu Brasil membawa Selecao melaju ke  semifinal dan akan berhadapan dengan Jerman.

Dalam laga penuh gengsi ini, yang juga mempertemukan Neymar dan James Rodriguez yang merupakan kandidat kuat peraih gelar individu top skorer, kedua kesebelasan tampil begitu hebat. Namun tuan rumah sukses memimpin terlebih dahulu pada menit ke-7 melalui kaki kapten kesebelasan yang merupakan palang pintu tangguh Brasil, Thiago Silva memanfaatkan sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Kolombia. Gol Silva ini membawa Brasil memimpin 1-0 dan skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, meski menekan, namun para penyerang Brasil termasuk Neymar tak mampu memobongkar tembok tangguh yang dibangun oleh Mario Yepes dkk. Justru di pertengahan babak kedua, Yepes-lah yang mampu mengoyak gawang Julio Cesar namun sayang wasit menganulir gol dari pemain belakang yang pernah membela AC Milan ini. Skor 1-0 masih untuk keunggulan Brasil.

Beberapa menit pasca gol Yepes yang dianulir, Brasil mendapatkan tendangan bebas. David Luiz yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Tendangan keras melesat keras ke sudut kiri gawang Kolombia yang gagal di halau oleh kiper lawan. Brasil menjauh 2-0.

Dalam laga ini, terbukti James Rodriguez tampil lebih hebat daripada Neymar dengan mencetak 1 gol balasan yang dilesakkannya dari titik putih di penghujung laga. Dengan demikian James Rodriguez memuncaki daftar top skorer sementara dengan raihan 6 gol, meski di akhir laga James harus menangis karena timnya tersingkir setelah kalah atas Brasil 2-1. Kemenangan Brasil ini harus di bayar mahal dengan tidak bisa tampilnya Thiago Silva di laga semifinal kontra Jerman akibat terkena akumulasi kartu dan cedera yang dialami Neymar. Dalam laga tersebut Neymar harus ditandu keluar lapangan setelah terlibat benturan dengan pemain lawan.

Pemain belakang menjadi aktor penentu di 2 laga hari pertama babak quartefinal. Apa yang akan terjadi di 2 laga hari kedua babak quarterfinal esok? Kita nantikan saja kelanjutannya.

Saloom,

—Mex'r—

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun