Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kemenangan Ke-23 Nadal Atas Federer Bawa Dirinya ke Final

24 Januari 2014   21:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_317987" align="aligncenter" width="600" caption="Selebrasi Rafa usai kalahkan Federer (ausopen.com)"][/caption]

Rafael Nadal kembali menangi laga klasik melawan Roger Federer setelah keduanya kembali dipertemukan di babak semifinal Australian Open 2014. Laga "panas" dua "seteru abadi" ini merupakan edisi ke-33 sejak keduanya saling berhadapan untuk pertama kali di kancah tenis dunia pada tahun 2004 dalam turnamen ATP Masters Series Miami. Kemenangan yang diraih Nadal pada laga yang berlangsung petang tadi (WIB) merupakan kemenangan ke-23 dalam duel-nya melawan Federer.

Nadal harus bekerja ekstra keras demi mendapatkan kemenangan di set pertama. Federer yang saat ini menempati ranking 6 ATP memberikan perlawanan hebat dengan menampilkan permainan terbaiknya. Federer seolah kembali ke masa-masa jayanya seperti beberapa tahun silam. Kedua petenis menampilkan permainan atraktif dengan menampilkan rally-rally panjang hebat yang berjalan selama set pertama bergulir. Poin demi poin yang diraih oleh kedua petenis merupakan poin-poin yang berkualitas.

Federer yang mendapatkan keuntungan untuk melakukan serv lebih dahulu, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Federer selalu berhasil meraih poin saat dirinya melakukan serv sebelum Nadal selalu menyamakan skor pada setiap serv yang dilakukan petenis Spanyol ini. Poin selalu sama hingga terjadi tiebreak. Nadal akhirnya berhasil merebut set pertama dengan skor kemenangan 7-6 (7-4) dalam tempo 59 menit.

Set kedua masih berjalan dengan ketat sebelum Nadal mengalami cedera pada telapak tangannya. Luka yang didapatkannya kala menghempaskan Kei Nishikori di babak ke-4 kembali menghampiri dirinya. Nadal harus mendapatkan perawatan medis karena telapak tangannya kembali sobek. Terlihat jelas luka yang cukup lebar di telapak tangan kirinya. Tim medis-pun menutup luka tersebut sebelum Spaniard kembali menginjakkan kakinya di lapangan. Tepuk tangan penonton mengiringi langkahnya kembali ke lapangan untuk melanjutkan laga melawan Federer.

[caption id="attachment_317992" align="aligncenter" width="600" caption="Luka di tangan Nadal (ausopen.com)"]

13905749602009510295
13905749602009510295
[/caption]

Dalam kondisi inilah, Nadal kembali membuktikan pada dunia bahwa dirinya merupakan petarung besar. Dengan luka di telapak tangannya, Spaniard justru tampil lebih ganas. Tak terlihat pengaruh apapun dari luka yang dideritanya terhadap permainannya, dia justru tampil semakin menggila. Petenis no 1 dunia ini akhirnya kembali menang di set kedua dengan skor 6-3 dalam waktu 47 menit dengan luka di telapak tangan kirinya. Kemenangan di set kedua ini seolah menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada hal apapun yang sanggup menghalanginya untuk kembali bertarung di lapangan.

Di set ketiga, Nadal semakin dominan dan kembali merebutnya dengan skor 6-3 untuk mengakhiri perlawanan Federer dan memastikan diri ke final. Ini merupakan final Grand Slam ke-19 bagi Nadal dimana dari 18 final Grand Slam yang telah dilakoninya, dia berhasil memenangkannya sebanyak 13 kali.

Di partai puncak, Nadal akan berhadapan dengan kompatriot Roger Federer, Stanislas Wawrinka. Stan berhasil melaju ke final setelah dirinya meraih 2 kemenangan hebat di dua laga sebelumnya. Wawrinka berhasil menyingkirkan sang juara bertahan yang telah berhasil mempertahankan gelarnya dalam 3 tahun terakhir, Novak Djokovic di quarterfinal dan mengalahkan petenis peringkat 7 dunia, Tomas Berdych di semifinal. Ini merupakan final Grand Slam pertama bagi Wawrinka yang saat ini menduduki peringkat 8 dunia.

Mampukah Nadal mengulang sukses tahun 2009 dimana dia menjadi juara di Australia Open serta menyamai pencapaian Sampras dengan 14 titel Grand Slam-nya? Atau justru Wawrinka yang berhasil meraih gelar Grand Slam untuk pertama kalinya? Kita tunggu saja hasilnya.

FINAL GRAND SLAM ASIA PASIFIC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun