Tersingkirnya Serena Williams atas Ana Ivanovic dari ajang Australian Open 2014 merupakan satu cerita yang terjadi di negeri kanguru pada hari ketujuh perhelatan Grand Slam awal tahun Australian Open 2014. Namun tersingkirnya Serena bukan merupakan satu-satunya cerita yang terjadi pada hari ketujuh ini. Hari ketujuh juga menyajikan sebuah cerita dimana dua petenis putri yang merupakan semifinalis US Open 2013 akan saling berhadapan di quarterfinal Australian Open 2014 untuk memperebutkan tiket semifinal setelah keduanya berhasil meraih kemenangan atas lawannya masing-masing di round 4 yang berlangsung pada hari ketujuh ini.
[caption id="attachment_316874" align="aligncenter" width="600" caption="Li Na (ausopen.com)"][/caption]
Kita mulai dari petenis asal China yang pada event ini menempati unggulan 4, Li Na. Li Na merupakan semifinalis US Open 2013 yang harus mengubur ambisinya untuk melaju ke partai puncak setelah dikalahkan oleh Serena Williams di semifinal waktu itu. Namun itu merupakan cerita yang terjadi di ajang US Open 2013.
Kini, Li Na kembali bertarung di Australian Open 2014 dan sudah resmi mengantongi tiket quarterfinal setelah pada laga round 4 wanita China ini berhasil menang mudah atas petenis unggulan 22 asal Rusia, Ekaterina Makarova. Li Na berhasil menjinakkan permainan Makarova hanya dalam waktu 59 menit dengan skor telak 6-2 dan 6-0 sebelum memastikan diri melaju ke quarterfinal. Di babak 8 besar (quarterfinal) ini, Li Na akan berhadapan dengan petarung tangguh asal Italia yang memiliki mental baja dan semangat membara yang juga merupakan semifinalis US Open 2013, Flavia Pennetta.
[caption id="attachment_316875" align="aligncenter" width="600" caption="Forza!! Flavia Pennetta (ausopen.com)"]
Flavia Pennetta dikenal sebagai seorang petenis yang tidak mengerti apa itu menyerah. Pennetta adalah petenis non unggulan atau kuda hitam asal Italia yang kerap menjadi momok bagi para petenis unggulan. Pada perhelatan US Open 2013 lalu, Pennetta yang tidak masuk dalam jajaran petenis putri unggulan berhasil menembus babak semifinal setelah berhasil menyingkirkan beberapa petenis unggulan pada babak-babak sebelumnya. Namun langkah impresif Pennetta harus terhenti di tangan Victoria Azarenka di semifinal. Semangat yang dimiliki Pennetta tampaknya berhasil memenangkan hati banyak penonton. Sehingga setiap kali dia beraksi di lapangan, teriakan-teriakan "FORZA FLAVIA!!" akan sering terdengar di telinga kita.
Di ajang Asutralian Open 2014 ini, Pennetta tidak berubah. Dia kembali tidak masuk dalam jajaran petenis unggulan, dan wanita Italia ini kembali membuat kejutan dengan berhasil menembus babak quarterfinal. Pada hari ini, petenis Jerman unggulan 9, Angelique Kerber menjadi korban keganasannya.
Pennetta harus tertinggal terlebih dahulu, setelah dia takluk di set pertama dengan skor telak 1-6. Namun bukanlah Flavia Pennetta namanya jika tak mampu bangkit dari tekanan. Flavia menunjukkan kapasitasnya di set kedua dengan bangkit dan mencuri kemenangan dengan skor 6-4. Pertandingan harus dilanjutkan ke set penentuan. Di set penentuan ini, kedua petenis bermain imbang. Namun Flavia yang mempunyai semangat juang tinggi berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 7-5. Total waktu dalam laga Pennetta vs Kerber adalah 112 menit.
Mampukah Li Na mengatasi permainan impresif yang tak kenal menyerah dari Pennetta untuk memastikan tiket semifinal berada di genggamannya? Atau Li Na yang akan menjadi korban selanjutnya dari keganasan Flavia Pennetta dan merelakan tiket semifinal terlepas dari genggamannya? Kita tunggu saja aksinya.
Berikut laga quarterfinal bagian 1 (tunggal putri):
1. Ana Ivanovic (SRB)Â [14] vs Eugenie Bouchard (CAN)Â [30].