[caption id="attachment_318369" align="aligncenter" width="600" caption="Rafael Nadal (ausopen.com)"][/caption]
Rafael Nadal kembali mengalami cedera saat dirinya berlaga di partai puncak Australian Open 2014 melawan Stanislas Wawrinka. Cedera yang menghampirinya kali ini bukan datang dari cedera lamanya (cedera lutut) ataupun telapak tangan kirinya yang sobek. Namun cedera yang diderita Nadala kali ini merupakan cedera di bagian punggung.
Bertanding di set pertama, Nadal dibuat kesulitan oleh serv yang dilakukan oleh Wawrinka. Pria Swiss ini memang terkenal dengan serv-nya yang keras dan mematikan. Nadal harus mengakui keunggulan Wawrinka di set pertama dengan skor 6-3 dalam kurun waktu 37 menit.
Di set kedua, berlangsung dengan alot. Rally rally panjang mewarnai jalannya pertandingan. Pada saat inilah, Nadal mengalami cedera pada bagian punggungnya. Rafa harus menjalani perawatan medis karena cedera tersebut dan pertandingan ditunda untuk beberapa saat.
Disinilah Nadal kembali membuktikan pada dunia bahwa dirinya adalah petarung terbesar yang pernah ada. Dengan sakit di punggungnya, Rafa tetap melanjutkan pertarungan melawan Wawrinka. Tepuk tangan penonton kembali mengiringi langkah Nadal kembali ke lapangan.
Cedera punggung yang dialami Nadal sangat berpengaruh terhadap permainannya. Serv yang dilakukannya tak lag keras, tidak lebih dari 150 km/jam. Biasanya Nadal sanggup melakukan serv dengan kecepatan di atas 190 km/jam. Bukan hanya itu, Nadal juga tak mampu menjangkau bola-bola jauh yang biasanya mampu dijangkaunya dengan mudah. Set kedua, Nadal hanya melihat bola hasil pukulan Wawrinka menghajarnya. Di set ini, Nadal takluk dengan skor 2-6.
Di set ketiga inilah, Nadal membuat seluruh orang yang menontonnya tak percaya dengan yang telah dilakukannya. Dengan menahan rasa sakit di punggungnya ditambah dengan luka di tangan kirinya yang belu sembuh, Nadal tampil luar biasa dengan merebut set ketiga untuk memperkecil ketertinggalan dengan skor 6-3 dalam waktu 33 menit. Nadal memang seorang pria yang tak kenal menyerah.
Di set keempat, tampaknya Spaniard sudah tak mampu lagi menahan cedera yang dideritanya. Serv yang dilakukannya semakin lemah, pukulannya pun tak lagi mematikan. Meskipun dalam titik terlemahnya, Nadal masih memberikan perlawan kepada Wawrinka sebelum akhirnya dia benar-benar kalah dengan skor 3-6 dalam waktu 33 menit.
Bagi Wawrinka, kemenangan ini membawanya meraih gelar Grand Slam untuk pertama kalinya. Wawrinka berhak membawa pulang hadiah uang sebesar $2,650,000 + mendapat tambahan poin 2000. Dengan demikian, poin Stanislas Wawrinka menjadi 5.710. Hal tersebut berarti peringkat ATP Wawrinka melonjak ke peringkat ke-3 dimana sebelumnya dia menduduki peringkat ke-8. Wawrinka tampil hebat selama pergelaran Australian Open 2014 berlangsung, dia layak mendapatkan gelar ini.
Kendati demikian, sang juara, bagiku tetaplah Rafael Nadal. Bayangkan saja, petenis mana yang sanggup melanjutkan pertarungan dengan cedera yang menghampirinya dan berhasil memenangkan 1 set, selain Rafael Nadal. Meskipun kalah, Nadal tetap menduduki peringkat 1 ATP dengan poin 14.330. Nadal juga berhak mendapatkan hadiah uang sebesar $1,325,000.
Saloom,