Juve pasti akan bangkit di sisa musim 2020/2021. Mereka tidak akan melepas begitu saja, gelar kesupuluh secara beruntun yang tinggal selangkah lagi diraihnya.Â
Mereka punya mental juara, mereka tahu apa yang harus dilakukan saat dalam kondisi tertekan, dan mereka mempunyai insting membunuh di setiap laga yang dijalaninya.
Inter Milan harus mewaspadai masalah ini, jika tidak ingin turun dari puncak klasemen.
4. Keterpurukan Inter Milan dari segi finansial.
Inter Milan memang selalu akrab dengan masalah finansial. Kondisi ini semakin diperburuk oleh pandemi yang tak kunjung usai, membuat pemasukan klub dari penjual tiket menurun drastis. Di sisi lain Inter juga harus membayar gaji pemain yang terbilang cukup tinggi.
Selain itu, pandemi yang tak kunjung usai membuat pemerintah China melarang warganya melakukan investasi besar di luar negeri. Naasnya bagi Inter, sang pemilik adalah warga negara China. Hal ini membuat Suning Group selaku pemilik Inter, berencana akan menjual klub dalam waktu dekat.
Tentunya masalah finansial ini dapat berpengaruh bagi pemain Inter Milan yang sedang fokus meraih scudeto yang terakhir kali mereka raih di tahun di musim 2009/2010.
Masalah yang sedang menimpa Inter Milan memang sangat pelik dan kompleks. Ini tentunya menjadi PR besar bagi Antonio Conte yang mempunyai tugas meraih kembali kehormatan Inter yang sudah lama hilang dengan menjuarai liga Italia Seria A.
Jika Conte tidak bisa mengatasi masalah ini di lapangan, maka penggemar Inter Milan harus kembali bersabar untuk melihat tim kesayangannya kembali mengangkat trofi Serie A.
Salam,
-Mex'r-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H