Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja

19 Februari 2021   22:59 Diperbarui: 19 Februari 2021   23:27 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpayung senja aku mendekap
Mendekap semua sisa-sisa harap
Harapmu dan harapku yang belum sempat terungkap
Namun masa di depan harus tetap kutatap
Tanpa dirimu, tanpa ratap

Lalu kusaksikan sang mentari
yang ditelan oleh keanggunan sang dewi
Dewi yang cahanya selalu menerangi pekat yang sunyi
Dewi yang kilaunya selalu akan tetap menjaga di setiap gelap dan sepi

Kemudian adalah diriku,
cukup memuja bayangmu,
cukup mencintai jejakmu,
cukup mencumbui semua kenanganmu
Semua kenangan yang dulu,
antara aku dan kamu

Tanpa ada daya untuk aku menyentuhmu
Tanpa ada daya untuk aku menggapaimu
Berharap belai angin bisikkan rinduku
Tanpa tahu,
batas antara duniaku dan duniamu

_________________________

Salam,

-Mex'r-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun