Berpayung senja aku mendekap
Mendekap semua sisa-sisa harap
Harapmu dan harapku yang belum sempat terungkap
Namun masa di depan harus tetap kutatap
Tanpa dirimu, tanpa ratap
Lalu kusaksikan sang mentari
yang ditelan oleh keanggunan sang dewi
Dewi yang cahanya selalu menerangi pekat yang sunyi
Dewi yang kilaunya selalu akan tetap menjaga di setiap gelap dan sepi
Kemudian adalah diriku,
cukup memuja bayangmu,
cukup mencintai jejakmu,
cukup mencumbui semua kenanganmu
Semua kenangan yang dulu,
antara aku dan kamu
Tanpa ada daya untuk aku menyentuhmu
Tanpa ada daya untuk aku menggapaimu
Berharap belai angin bisikkan rinduku
Tanpa tahu,
batas antara duniaku dan duniamu
_________________________
Salam,
-Mex'r-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H