[caption id="attachment_318086" align="aligncenter" width="600" caption="Li Na (ausopen.com)"][/caption]
Petenis China, Li Na berhasil menyamai pencapaiannya pada lalu dengan sukses melaju sampai ke babak final. Di babak final yang akan berlangsung beberapa saat lagi, Li Na akan bertarung melawan petenis Slovakia yang pada event ini berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan beberapa petenis unggulan sebelum memastikan diri ke final.
Prestasi hebat yang dibuat Li Na ini, bisa jadi membuat kita ikut merasa senang sebagai sesama orang Asia. Namun Li Na bukan satu-satunya orang Asia yang mampu lolos ke final Australia Open 2014. Masih ada 2 orang Asia lagi yang berhasil lolos ke final dan sukses menyabet gelar juara di turnamen ini.
Ke-2 orang Asia yang berhasil melaju ke final Australian Open 2014 selain Li Na adalah duta dari Jepang. Mereka adalah Shingo Kunieda dan Yui Kamiji. Keduanya bertanding di kelas wheelchair.
[caption id="attachment_318089" align="aligncenter" width="600" caption="Shingo Kunieda dan tropi Australian Open (ausopen.com)"]
Shingo Kunieda adalah pria Jepang berusia 30 tahun yang saat ini menduduki ranking 1 dunia untuk kategori single dan ranking 2 untuk kategori double ini berhasil menembus partai final di dua nomor yang diikutinya dimana di berhasil menyabet 2 gelar juara.
Dengan keterbatasannya, Kunieda sukses membawa nama harum negara sekaligus Asia tentunya dengan berhasil menjuarai Australian Open 2014 nomor Men's Wheelchair Single. Kunieda memastikan diri meraih gelar juara setelah di final dirinya sukses mengalahkan petenis Argentina, Gustavo Fernandez straight set langsung. Kunieda mengunci kemenangan di partai puncak dengan skor 6-0 dan 6-1.
Bukan hanya dari kategori single, Kunieda juga berhasil meraih gelar juara di kategori double. Kunieda yang berpasangan dengan petenis Prancis, Stephane Houdet yang pada event ini menempati seed 1 mengalahkan pasangan gado-gado Inggris-Belanda, Gordon Reid/Maikel Scheffers dengan skor 6-3 dan 6-3.
[caption id="attachment_318090" align="aligncenter" width="600" caption="Yui Kamiji dan Jordanne Whiley (ausopen.com)"]
Sama halnya dengan Kunieda, Yui Kamiji juga berhasil melaju ke final dari dua kategori yang diikutinya. Yui Kamiji merupakan wanita Jepang berusia 20 tahun. Yui Kamiji harus puas berada di posisi runner-up dari kategori Women's Wheelchair Doubles Single setelah dirinya kalah atas petenis Jerman, Sabine Ellerbrock dengan skor 6-3, 4-6, dan 2-6.
Sedangkan di kategori double, Yui Kamiji berhasil keluar sebagai juara. Yui yang berpasangan dengan petenis Inggris Raya, Jordanne Whiley yang pada event ini menempati top seed berhasil mengalahkan pasangan Belanda, Marjolein Buis/Jiske Griffioen dengan skor 6-2, 6-7 (3-7), dan 6-2.
