Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Selamat Datang Musim 2014

1 Januari 2014   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama tidak nulis tenis rasanya gimana gitu. Berakhirnya musim 2013 pada bulan November lalu tampaknya berpengaruh terhadap produktifitasku dalam menulis di Kompasiana ini. Terbukti pada bulan Desember aku hanya menulis sebanyak 20 artikel saja, ini jelas jauh menurun jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya dimana pertarungan para jagoan tenis sedang berlangsung, hehehe.

Namun masa itu kini telah berlalu, karena musim tenis 2014 sudah mulai bergulir. Qatar ExxonMobil Open dan beberapa turnamen ATP 250 menjadi tanda dimulainya pertarungan para jagoan tenis dunia di musim 2014 ini. Tidak usah basa basi lagi, mari kita bersama-sama menyambut datangnya musim baru dengan penuh suka cita. Selamat datang musim 2014.

[caption id="attachment_312951" align="aligncenter" width="600" caption="www.zazzle.com.au"][/caption]

Pertarungan musim 2014 sudah dimulai dengan bergulirnya beberapa turnamen "pemanasan" yaitu dari level ATP 250 dan beberapa turnamen WTA. Dari beberapa turnamen pembuka musim 2014 ini, para petenis papan atas dunia baik dari sektor putra maupun putri turut berpartisipasi untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen besar selama musim 2014 berlangsung. Turnamen besar yang terdekat adalah Australian Open 2014 yang akan bergulir mulai tanggal 13-25 Januari di kediaman (kota) Kompasianer Pakde Kartono yaitu di Melbourne.

Untuk meraih hasil yang lebih baik daripada musim 2013 lalu, para petenis melakukan beberapa perbaikan, salah satunya adalah dengan merekrut legenda tenis dunia sebagai pelatih kepala yang akan menangani dirinya guna meraih hasil yang lebih baik di musim 2014 ini. Diantaranya adalah petenis flamboyan asal Serbia-Novak Djokovic, pemilik 17 tropi grand slam-Roger Federer, petenis Jepang-Kei Nishikori, serta Richard Gasquet.

Nole menggaet legenda tenis asal Jerman peraih 6 gelar grand slam, Boris Becker. Merekrut Boris Becker sebagai pelatih barunya, tidak membuat Djokovic putus hubungan dengan pelatih lamanya. Nole tetap mempertahankan pelatih lamanya, Marian Vajda di dalam timnya. Djokovic berharap kerjasamanya bersama Becker-Vajda akan dapat mendongkrak prestasinya di musim ini.

Hal yang sama dilakukan oleh Roger Federer. Federer tak ingin mengulangi penampilan buruknya di musim 2013 lalu. Ia ingin tampil lebih baik di musim ini dengan merekrut pelatih baru. Federer menunjuk legenda asal Swedia peraih 6 gelar grand slam yang merupakan idola masa kecilnya, Stefan Edberg. Stefan Edberg menggantikan posisi pelatih lama Federer, Paul Annacone. Federer tampaknya tak ingin melewatkan musim 2014 dengan percuma. Dia ingin memberi sesuatu yang spesial untuk menyambut kelahiran anak ketiganya dengan tampil lebih baik di musim ini.

Kei Nishikori dan Richard Gasquet juga tak mau ketinggalan. Nishikori merekrut Michael Chang sebagai pelatih barunya. Sedangkan Richard Gasquet yang musim lalu berhasil lolos ke ATP Finals merekrut pelatih asal Spanyol peraih gelar juara  French Open 1993 dan 1994, Sergi Bruguera.

Menggunakan jasa legenda tenis dunia sebagai pelatih memang mempunyai dampak yang bagus bagi sang pemain. Hal ini telah dibuktikan oleh Andy Murray yang musim ini telah pulih dari cedera punggung dan siap bertarung di musim 2014 ini. Murray berhasil meraih gelar juara Wimbledon 2013 dan AS Terbuka 2012 bersama seorang legenda peraih 8 gelar grand slam Ivan Lendl.

Namun tidak semua petenis tampil di musim 2014 ini bersama pelatih baru, salah satunya adalah Rafael Nadal. Rafa yang merepakan petenis no 1 dunia tetap memilih bersama pelatih masa kecilnya yang setia menemaninya dalam suka dan duka, dalam setiap kemenangannya maupun kekalahannya. Musim 2014 Rafa masih bersama pamannya Toni Nadal.

"Saya sangat senang mendengar berita ini, karena pada akhirnya, apa yang membuat olahraga besar adalah kombinasi dari sejarah dan peristiwa baru. Sangat menyenangkan bisa menjalani tour dengan di dampingi oleh seorang legenda tenis dunia. Tentunya sangat membanggakan bisa dilatih oleh seorang legenda, pasti akan ada dampak yang lebih baik dengan dilatih oleh mereka," kata Rafa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun