[caption id="attachment_317390" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption]
Hari ke-9 gelaran Australian Open 2014 yang menyajikan pertarungan para raja yang terjadi di babak quarterfinal bagian pertama menampilkan pertarungan hebat, seru dan menanggangkan. Juara bertahan 3 kali berturut-turut, Novak Djokovic harus angkat kaki lebih awal dalam turnamen ini setelah dirinya takluk atas petenis Swiss unggulan 8, Stanislas Wawrinka dalam pertarungan panjang yang melelahkan yang berlangsung selama 4 jam. Djokovic harus mengakui bahwa Wawrinka tampil lebih baik dari dirinya setelah keduanya bertarung dalam pertarungan 5 set.
Set pertama menjadi milik petenis Serbia unggulan 2 dengan skor 6-2. Kemenangan mudah yang didapatkan Nole di set pembuka, tidak membuat Stanislas Wawrinka gentar. Kompatriot Roger Federer ini mampu keluar dari tekanan yang terus dilancar oleh Djokovic dengan berhasil mematahkan serv mematikan Nole sebelum dirinya menutup set kedua dengan kemenangan 6-4.
[caption id="attachment_317389" align="aligncenter" width="482" caption="Djokovic (ausopen.com)"]
Set ketiga, kedua petenis memperagakan permainan yang memukau dan terjadi relly-relly panjang serta serv dari kedua petenis yang sama-sama mematikan. Namun Wawrinka yang sedang berada di puncak kepercayaan dirinya mampu menjinakkan permainan impresif Djokovic dan kembali memenangi set ini dengan skor 6-2.
Di set selanjutnya yaitu set keempat. Permainan yang ditunjukkan oleh kedua petenis papan atas dunia ini semakin seru dan menegangkan. Kejar-kejar angka diantara keduanya terus terjadi. Djokovic yang sedang berada di bawah tekanan mampu bangkit dan berbalik menekan. Pada saat skor sama kuat 3-3, disinilah Djokovic kembali menemukan momentum permainannya yang sempat hilang setelah dirinya mampu mematahkan serv Wawrinka untuk memimpin 4-3 sebelum akhirnya dia menutup set keempat dengan skor 6-3.
[caption id="attachment_317337" align="aligncenter" width="600" caption="Stan (ausopen.com)"]
Laga harus dilanjutkan ke set penentuan. Di set inilah, mental, takti, strategi, serta stamina bagi kedua pemain diuji. Keduanya bermain imbang di set ini. Relly-relly panjang serta serv mematikan masih dipertunjukkan oleh kedua pemain. Disinilah Wawrinka sedikit merubah permainannya. Wawrinka yang sepanjang pertandingan mengandalkan backhand satu tangan yang keras dan terarah (disamping serv-nya yang juga luar biasa), di set ke-5 ini hanya sesekali menggunakannya. Stan lebih banyak memainkan backhand slash di set ini. Kedua pemain bermain sama kuat sebelum pada akhirnya Wawrinka keluar sebagai pemenang dalam laga ini dengan skor 9-7.
Dari laga quarterfinal bagian pertama lainnya yang berlangsung sebelum laga Djokovic vs Wawrinka bergulir, juga mempertemukan 2 petenis papan atas dunia. David Ferrer yang merupakan petenis ranking 3 ATP berhadapan dengan petenis andalan Rep.Ceko pemilik peringkat 7 ATP, Tomas Berdych.
Berdych mempecundangi Ferrer di dua set awal setelah petenis Rep.Ceko ini merebut 2 set awal dengan skor 6-1 dan 6-4. Tak ingin kehilangan tiket semifinal begitu saja, Ferrer mencoba bangkit di set ketiga. Hasilnya, petenis Spanyol ini mampu menutup set ketiga dengan kemenangan 6-2. Namun kebangkitan Ferrer di set ketiga membuat Berdych semakin tampil brilian di set ke-4. Di set inilah Berdych memastikan diri melangkahkan kaki di babak semifinal gelaran Australian Open 2014 setelah dirinya menang dengan skor 6-4. Kemenangan ini mengatarnya pada laga melawan Stanislas Wawrinka di babak semifinal.
Demikian akhir pertarung para raja yang terjadi di babak quartefinal bagian pertama pada hari ini. Pertarungan yang memang layak disebut sebagai pertarungan para raja. Quarterfinal bagian kedua akan dilaksanakan besuk (22/1) baik dari sektor tunggal putra maupun putri.
