Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Nadal, Kamu Kenapa Sih?

21 Mei 2014   10:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

atpworldtour.com

Rafael Nadal yang tampil luar biasa pada musim 2013 lalu dengan meraih 10 titel dari 14 final dari semua kompetisi yang diikutinya membuat dirinya kembali menempati ranking 1 dunia di akhir musim tersebut. Kendati mengawali musim 2013 di no 4 dan sempat tercecer di posisi 5, Nadal berhasil bangkit dan menempati tahtanya yang hilang setelah sempat berhenti selama hampir satu musim yaitu di musim 2012 karena cedera lutut. Dengan hasil tersebut, come back Nadal di musim 2013 mengejutkan seluruh pecinta tenis seluruh dunia.

Namun kegemilangan Nadal di musim 2013 tampaknya gagal ia pertahankan di musim 2014. Hal ini bukan tanpa alasan. Coba kita lihat bersama track record Nadal di musim 2014 ini. Hingga pada turnamen terakhir sejauh ini yang terjadi pada tanggal 12-18 Mei 2014 silam (Roma Masters), Nadal sudah mengikuti 9 turnamen dan baru mengoleksi 3 gelar dari 6 final yang dijalaninya. Hasil tersebut tentunya sangat menurun drastis jika dibandingkan dengan hasil yang diraihnya pada musim 2013 lalu. Pada 2013 lalu sampai Roma Masters usai, Nadal telah mengikuti 8 turnamen. Dari 8 turnamen tersebut dia berhasil melaju sampai ke partai puncak sebanyak 8 kali dan hanya kalah 2 kali yaitu di turnamen Chile Open oleh Horacio Zeballos dan di Monte Carlo Masters oleh Novak Djokovic.

Untuk lebih jelasnya kita lihat bersama gambar di bawah ini.

[caption id="attachment_337365" align="aligncenter" width="600" caption="Prestasi Nadal hingga Roma Masters Musim 2013"]

14006165531177055352
14006165531177055352
[/caption]

[caption id="attachment_337366" align="aligncenter" width="600" caption="Prestasi Nadal Hingga Roma Masters Musim 2014"]

140061663153157717
140061663153157717
[/caption]

Dari gambar di atas, dapat dilihat dengan jelas penurunan prestasi Nadal yang signifikan dari musim 2013 dan musim 2014. Bahkan di bulan April-Mei yang merupakan bulan dimana turnamen lapangan tanah liat dimulai yang biasanya menjadi bulan dimana dia memanen banyak gelar, ia baru meraih 1 tropi yaitu di Mutua Madrid Open. Itupun diraihnya setelah Nisihikori yang menjadi lawannya di final mengundurkan diri karena mengalami cedera punggung.

Di musim ini, ia bahkan mengalami beberapa kekalahan di babak-babak awal. Diantaranya adalah pada saat turnamen Indian Wells dia harus tersingkir oleh Alexandr Dolgopolov di round 3, Monte Carlo disingkirkan David Ferrer di quarterfinal, hal yang sama juga dialaminya di Barcelona open dimana ia disingkirkan oleh Nicolas Almagro.

Akibat rentetan hasil buruk yang diraihnya di musim ini, Nadal terancam kehilangan predikat no 1 dunia. Djokovic yang tampil konsisten di musim ini dengan meraih 3 gelar dari 3 masters mengancam posisi Nadal di puncak. Saat ini selisih poin keduanya hanya terpaut kurang dari 1000 poin. Nadal mengoleksi 12500 poin sedangkan Djokovic 11850 poin.

Jika Nadal tidak mampu bangkit dari keterpurukan ini, maka kesempatan Djokovic kembali memuncaki ranking dunia merupakan hal yang sangat realistis. Namun Nadal bukanlah pria yang mudah menyerah. Dia telah membuktikan bahwa dia adalah pejuang tangguh di musim lalu. Dimana dia mampu bangkit setelah lama cedera lutut. Semoga Nadal kembali menemukan performa dan semangatnya seperti musim lalu sehingga mampu mempertahankan tahta hingga akhir musim.

Kita nantikan pertarungan selanjutnya di Grand Slam Roland Garros 2014 yang akan digelar mulai tanggal 25 Mei-8 Juni 2014. Mampukah Nadal kembali keluar sebagai juara di turnamen tersebut untuk yang ke-9 kalinya? Kita doakan saja.

Saloom,

—Mex'r—

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun