Kasihan, duh kasihan. Setelah melihat persidangan Kasus Kopi Bersianida. Hakim di persidangan sepertinya tidak cukup arif dan bijak bahkan jauh dari cerdas. JPU sebagian lumayan cerdas, tapi tidak didukung bukti cukup, sementara grup JPU malah kemasukan Jaksa yang setali tiga uang dengan para hakim, kecerdasan yang kurang bahkan sangat kurang memadai menangani kasus ini. Sementara pembela meski cuma sedikit, tampak jauh lebih siap dan lebih pintar. MA harus melihat, apakah dalam kasus ini Hakim yang sekarang bertugas disitu cukup memiliki kemampuan untuk mencari dan memutuskan sebuah kebenaran. Sedih, kasihan Wayan Mirna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H