Pengalaman Mengesankan Asistensi Mengajar Tim Universitas Negeri Malang

Kegiatan Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang adalah kegiatan aktivitas pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pembelajaran di luar kampus secara kolaboratif dengan guru di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal, dan informal. Satuan formal tersebut meliputi Taman Kanak-Kanak-Kelompok (TK-KB), Sekolah Dasar/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK), sedangkan  Nonformal meliputi Lembaga Kursus dan Pelatihan, Sanggar Kegiatan Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Bimbingan Belajar, Lembaga Pelatihan, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Kelompok Kepemudaan dan Keagamaan. Satuan pendidikan dalam sistem Pendidikan Informal meliputi aktivitas pendidikan di Keluarga, POS PAUD, Pos Pelayanan Terpadu, dan berbagai Kelompok Hobby/Minat di masyarakat.

Saya bernama lengkap Meutia Wibowo dari prodi S1 Pendidikan Akuntansi Angkatan 2020 berkesempatan mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMKS PGRI 6 Malang. Kegiatan Asistensi Mengajar ini dilakukan secara berkelompok yang diikuti oleh 10 mahasiswa, 4 anggota dari prodi pendidikan akuntansi, 3 anggota dari bimbingan dan konseling, serta 3 orang lagi dari pendidikan tata niaga. Kegiatan asistensi mengajar ini dilaksanakan mulai tanggal 6 Februari 2023 sampai bulan Juni 2023. Kegiatan asistensi ini dilakukan selama 1 semester. Pada SMKS PGRI 6 Malang terdiri dari 5 jurusan yaitu akuntansi keuangan Lembaga (AKL), Manajemen Perkantoran (MP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), dan Desain Komunikasi Visual (DKV).  SMKS PGRI 6 Malang sendiri beralamatkan di jalan Janti Selatan 100 Bandungrejosari Sukun Kota Malang. Kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan asistensi mengajar Universitas Negeri Malang meliputi kegiatan akademik, non akademik, administrasi sekolah, dan publikasi.

Pada saat mengikuti asistensi mengajar ini tim dari Asistensi Mengajar UM memberikan program kerja, dimana dari program yang dilaksanakan tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan kinerja serta mutu siswa dalam proses pembelajaran. Program yang kami ajukan pada bidang akademik adalah seperti melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas sesuai prodi, memberikan tugas dan ulangan harian untuk siswa, membuat modul untuk media pembelajaran, dan juga perangkat ajar, selain itu tim juga memberikan webinar untuk siswa yaitu pelatihan CV yang ditujukan pada seluruh siswa SMKS PGRI 6 Malang. Sedangkan kegiatan non akademiknya kami melaksanakan piket menjaga gerbang, piket menjaga perpustakaan, dan juga piket membersihkan ruang basecamp yang ditempati tim asistensi mengajar UM, kegiatan selama bulan Ramadhan, kegiatan isra’miraj dan halal bi halal idul fitri 1444 H. Dalam kegiatan administrasi sekolah kami membantu dalam hal merekap nilai ujian yang telah dilaksanakan dan lain sebagainya, mahasiswa juga terlibat juga dalam kegiatan project penguatan profil pelajar pancasila (P5). Program kerja yang lain adalah tim mengajukan pembuatan kreatifitas mading dan pembuatan pojok literasi.

dokpri

Selama mengikuti kegiatan asistensi mengajar banyak sekali pengalaman berharga yang saya peroleh baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Saya belajar mulai dari cara memanajemen diri saya sendiri, mengatur waktu, serta belajar bersosialisasi bersama teman satu kelompok, dan cara pandang dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Banyak ilmu dan pengalaman yang saya peroleh terutama cara mendidik yang baik dan benar pada siswa. Saya merasa saat melakukan kegiatan asistensi mengajar ini hal yang tidak saya lupakan adalah saat setelah pelaksanaan kegiatan P5. Kegiatan P5 adalah kepanjangan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan ini siswa tiap kelas dituntut untuk mulai merancang projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan (SKL)

Tema pelaksanaan P5 kali ini di SMK PGRI 6 Malang adalah kearifan lokal. Kearifan lokal disini tiap siswa dituntut untuk mulai membuat projek yang bertemakan kearifan lokal Kabupaten Malang. Kearifan Lokal yang digunakan bisa seperti budaya dan adat-istiadat, seni tradisional, tarian adat, makanan khas, rumah adat, busana adat, dan lain sebagainya. Saya ditugaskan untuk membantu dan mengkoordinir siswa kelas 10 akuntansi lembaga untuk Menyusun kearifan lokal apa yang dipakai siswa kelas 10 AKL. Saya pun memberikan beberapa opsi yang bisa dipilih oleh siswa, dan siswa pun tertarik untuk mulai mengunakan makanan khas sebagai projek yang mereka gunakan untuk pertunjukan P5. Selama 2 hari penyusunan projek untuk P5 tersebut saya merasa komunikasi dan kerja per tim sudah semakin akrab dan baik, proses pengerjaan mulai proposal sampai pembuatan bahan presentasi juga lancar sama-sama kami kerjakan dengan baik, sampai hari pertunjukkan P5 tersebut dilaksanakan. Sebelum acara berlangsung saya memberikan masukan kepada teman-teman kelas 10 akuntansi lembaga yaitu hal apa yang perlu mereka lakukan agar saat presentasi bisa berjalan dengan lancar. Setelah acara tersebut selesai siswa siswi kelas 10 akuntansi lembaga mengucapkan terima kasih kepada saya, karena selama projek penyusunan P5 sampai pelaksanaan saya ikut membantu siswa agar lancar, dan momen tersebut adalah momen yang tidak saya lupakan selama saya melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di SMKS PGRI 6 Malang.

Pengalaman tersebut menjadi pelajaran bagi saya bahwa guru yang berhasil adalah guru yang mampu mengarahkan ke hal baik, mendidik, dan mau mendengarkan masukan atau pun kendala dari siswanya agar kedepannya diharapkan siswa tersebut  menjadi semakin baik, dan juga selain itu guru harus terus menerus mau belajar untuk bisa menjadi tenaga pendidik yang lebih baik dan professional. Saya pribadi merasa kegiatan asistensi mengajar ini secara tidak langsung dapat mengajarkan saya bagaimana jika mahasiswa terjun langsung di sekolah, bagaimana menjadi guru yang baik, serta bagaimana menjadi guru yang berhasil hal ini tidak luput dari pengalaman yang saya rasakan sendiri selama mengikuti program asistensi mengajar ini.

Author : Meutia Wibowo

NIM : 200421622049

dokpri