Anda punya pengalaman pribadi? Kalau punya, gunakanlah itu sebagai bahan tulisan. Mengapa begitu?
Sebab, menulis sebuah artikel berdasarkan pengalaman pribadi akan lebih mampu menjadi sumber data yang valid karena anda sudah pernah mengalaminya. Bahasa tulisan yang keluar dari pengalaman pribadi akan mengalir lancar dengan sendirinya. Dan saya rasa pembaca pun lebih menyukai cerita atau tulisan yang memang murni dari diri si penulis.
Coba, seandainya Anda diberi pilihan antara membaca kisah fiksi dengan kisah nyata dengan tema yang sama, apa yang akan Anda pilih?
Itu Pendapat saya. Bisa jadi Anda sependapat atau tidak. Yang jelas, Anda bisa buktikan itu di dunia nyata. sebab ini kan dunia maya..hehehe...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI