Mohon tunggu...
Profil
2.529 Poin
coba-coba menulis
Bergabung 22 Juni 2012
Statistik
8
2,473
5
10
0
1

Label Populer

FOLLOWERS 14
avatar
avatar
Teguh Suprayogi
La ilaha illallah
avatar
avatar
Herdiansyah
Berbagi manfaat dengan karya
avatar
avatar
Henny Nuraeni
Silaturahmi yuk di blog saya : http://sayhitohenny.blogdetik.com/
avatar
avatar
Arif Khunaifi
Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.
avatar
avatar
Suka Coddo
coddolah sebelum coddo itu dilarang
avatar
avatar
Kenanga Kenanga
pengamat
avatar
avatar
Raffiul Huda
hanya sekedar belajar dan berbagi
avatar
avatar
Ahmadnajip Corleone
Professional media services | menyukai masa lalu | mencintai masa kini | masa depan mah kumaha engke weh.. | @ahmadnajip | www.ahmadnajip.wordpress.com
avatar
avatar
Ali Masrur Tjondro Gunawi
Ali Masrur Tjondro Gunawi lahir di Sidoarjo Jawa Timur pada tahun 1973. Setelah menamatkan pendidikannya di MINU (1985) dan MTsN (1988) serta belajar bahasa Arab di Madrasatul Alsun selama empat tahun (1984-1988) di Sidoarjo, ia melanjutkan sekolah ke MAPK di Jember Jawa Timur. Setelah lulus dari MAPK pada tahun 1991, ia melanjutkan ke Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 1996 dengan skripsi yang berjudul "Kritik Azami terhadap Schacht tentang Isnad" dan ke jenjang Magister Program Pascasarjana Konsentrasi Agama dan Filsafat, lulus tahun 1998. Masih di perguruan tinggi yang sama, ia melanjutkan studinya ke Program Doktor konsentrasi Islamic Studies dan lulus pada tahun 2004 dengan disertasi yang berjudul Teori Common Link G.H.A. Juynboll: Melacak Akar Kesejarahan Hadis Nabi saw. di bawah bimbingan Prof. Dr. KH. Sayyid Agil Husin al-Munawwar, M.A. dan Prof. Dr. H.A. Qodry Azizy, M.A. Disertasinya ini kemudian diterbitkan oleh LKiS Yogyakarta pada tahun 2007. Kini, ia mengabdikan diri sebagai dosen tetap Fakultas Ushuluddin dan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Iranian Corner di Fakultas Ushuluddin UIN Bandung. Pada bulan Pebruari 2012, bersama rombongan Majelis Ulama Indonesia, ia mengikuti Short Course di Pusat Riset, Universitas Internasional Al-Musthafa, Qum, Iran. Hal ini dilakukannya untuk memahami Budaya Islam Iran dan keberagaaman masyarakat Iran dari sumber aslinya untuk menghilangkan berbagai prejudise dan misunderstanding masyarakat Indonesia terhadap aqidah dan ajaran Syiah selama ini.
LAPORKAN KONTEN
Alasan