Halo semua! Apa kabar? Semoga semuanya selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan Yang Kuasa, Amin.
Nah teman-teman, penulis mau berbagi sedikit nih tentang Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Pemilu Damai, kenapa sih aku mau sharing tentang ini? Yukk disimak :D
Di era sekarang, generasi muda banyak diikut sertakan bahkan disangkutpautkan dengan banyak hal tak hanya perkembangan teknologi, bahkan dalam kepemerintahan dan politik lho. Kenapa sih bisa begitu?
Menurut sudut pandang penulis, generasi muda itu merupakan ujung tombak dalam proses memajukan suatu bangsa, akan dibawa kemana bangsa itu tergantung dengan generasi mudanya. Apabila generasi mudanya berkompeten, menguasai skill dengan baik, bermoral yang sesuai dengan ideologi negara, maka dijamin bangsa tersebut akan maju.
Nah, bagaimana kalau generasi mudanya saja gemar bermalas-malasan, acuh tak acuh dengan update negrinya sendiri, dan bahkan tidak turut serta berpartisipasi dalam pemilihan calon pemimpin daerah bahkan negara! Sudah tidak bisa dibayangkan betapa mirisnya bangsa tersebut.Â
Maka dari itu, penulis mau berbagi tentang pentingnya peran generasi muda khususnya dalam mewujudkan pemilu damai. Memangnya ada apa dengan Pemilu?
Coba teman-teman renungkan belakangan ini Pemilu di negara kita sudah berjalan dengan damai atau belum? atau ada barangkali di tempat teman-teman tinggal terjadi kerusuhan seputar pemilu? Â Tentu saja hal itu sangat disayangkan yaa teman-teman. Seharusnya pemilu berjalan dengan tertib dan damai, bukannya ricuh karena berbeda pendapat.Â
Jadi, sebagai generasi muda apa yang perlu kita lakukan untuk mewujudkan pemilu damai ini? Kita mungkin sudah tahu jawabannya yakni Toleransi, menghargai perbedaan, menghormati pilihan pihak lain.
Namun, apakah sudah benar benar diterapkan? kalau hanya mengerti saja tidak cukup, kita harus mengaplikasikannya secara nyata, hargai perbedaan, karena setiap orang punya hak memilih masing masing. Kita tidak bisa memaksa mereka harus memilih apa yang kita pilih.
Setelah kita aplikasikan dengan baik pada diri kita sendiri, barulah kita sosialisasikan kepada orang terdekat kita, teman, sanak saudara, atau ke RT/RW masyarakat setempat, supaya mereka juga paham dan mau juga menrapkannya mewujudkan pemilu damai ini. Tentu menyenangkan bukan, tetap damai walaupun berbeda2, Berbeda-beda namun tetap satu. Bukankah begitu semboyan negara kita? Jelas ya teman-teman?Â