Blok M juga tidak lepas dari tren digitalisasi. Banyak restoran dan pedagang di kawasan ini yang memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk menarik pengunjung. Foto-foto estetik makanan, suasana kafe yang unik, dan video ulasan jajanan jalanan membuat Blok M semakin dikenal luas.Â
Akulturasi dan Daya Tarik Global
Blok M mencerminkan bagaimana budaya lokal dan global dapat berdampingan. Keberadaan restoran-restoran bertema Korea, Jepang, dan Barat di kawasan ini tidak serta-merta menggantikan warisan lokal, melainkan memperkaya identitas Blok M. Hal ini menjadi daya tarik tidak hanya bagi warga Jakarta, melainkan turis lokal maupun mancanegara. Di tengah globalisasi, Blok M membuktikan bahwa keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan, menjadikannya destinasi yang relevan bagi generasi muda Indonesia.
Referensi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (n.d.). Menilik sejarah kawasan wisata Blok M yang kembali diramaikan anak muda. Diakses pada 14 Desember 2024, dari https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/menilik-sejarah-kawasan-wisata-blok-m-yang-kembali-diramaikan-anak-muda
JAK101 FM. (2023, Desember). Blok M Jakarta: Dari kawasan elit hingga menjadi tempat nongkrong anak muda Jakarta. Diakses pada 14 Desember 2024, dari https://jak101fm.com/2023/12/blok-m-jakarta-dari-kawasan-elit-hingga-menjadi-tempat-nongkrong-anak-muda-jakarta/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H