Mohon tunggu...
Mettasari Soetikno
Mettasari Soetikno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Accounting Student in Trisakti School of Management

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Berarti besar untuk Seseorang Maupun Organisasi

20 Agustus 2021   14:03 Diperbarui: 20 Agustus 2021   14:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai seorang pemimpin pastinya perlu dan harus membawa perubahan kepada setiap anggota dan organisasinya. Pemimpin bertugas untuk memastikan bahwa organisasinya berubah sesuai dengan kebutuhan untuk menghadapi ancaman, peluang, maupun perubahan eksternal. Para pemimpin seringkali tidak memenuhi harapannya setelah melakukan perubahan, ada beberapa alasan yang menjadikan perubahan tidak menghasilkan perubahan yang diinginkan. Salah satu masalah pentingnya adalah kebanyakan orang memiliki kecendurangan alami menolak untuk melakukan perubahan, tidak menutup kemungkinan jika perubahan tersebut membuat hidup mereka menjadi lebih baik. Hal ini membuat tugas memimpin jadi lebih berat, pemimpin harus menghadapi sikap perlawanan, meyakinkan mereka dan harus menemukan cara untuk kebanyakan orang melihat nilai dalam perubahan yang diinginkan agar dapat memperoleh hasil yang baik.

Tentunya perubahan dilakukan tidak semudah yang dibayangkan. Pemimpin yang baik dapat memfasilitasi perubahan yang diperlukan untuk membantu organisasinya dapat menyesuaikan diri terhadap ancaman luar maupun peluang baru. Perlu adanya framework yang membantu pemimpin untuk melakukan perubahan.

A Framework for Change

Light a fire for change. Orang harus yakin bahwa perubahan itu perlu dan benar benar dibutuhkan. Para pemimpin mengomunikasikan pentingnya perubahan dengancara membangunkan kesadaran diri mereka, menyentuh emosi mereka.
Get the right people on board. Mencari orang yang tepat untuk bergabung bersama sama membawa perubahan. Tentunya perubahan sulit dilakukan oleh satu orang saja, perlu banyak orang yang tepat untuk membawa perubahan yang baik.
Point a compelling picture. Orang tentunya membutuhkan gambaran, visi, tujuan dan strategi yang jelas untuk membuka pikiran dan menginspirasi mereka melakukan perubahan untuk masa depan yang lebih baik.
Communicate. Pemimpin mengomunikasikan pesan atau informasi terus berulang kali, hal ini agar semua orang dapat menghilangkan keraguannya dalam melakukan perubahan.
Get rid of obstacles and empower people to act. Pemimpin memfasilitasi orang waktu, pengetahuan, sumber daya, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang membawa perubahan.
Achieve and celebrate quick wins. Setiap orang perlu melihar hal positif terhadap apa yang telah mereka lakukan, energi dan motivasi dapat berkurang selama berjalannya perubahan besar. Untuk terus memotivasi dan men-charge energi mereka, pemimpin mengidentifikasi beberapa pencapaian jangka pendek yang dapat dikenali dan dirayakan oleh orang-orang.
Keep it moving. Terus bergerak, melangkah untuk memperoleh hasil yang lebih memuaskan. Pada tahap ini, mereka menghadapi dan mengubah masalah, struktur, atau sistem yang tersisa yang menghalangi pencapaian tujuan.
Find ways to make the changes stick. Tahap ini, pemimpin berusaha untuk mengintegrasikan nilai dan pola baru ke dalam kebiasaan kerja setiap orang.
Menggunakan Appreciative Inquiry yakni sebuah metode untuk membawa perubaha ke arah yang lebih positif yang berfokus pada pengalaman pribadi yang telah di capai, memfokuskan pada pembelajaran dari kesuksesan yang melibatkan manusia, team, maupun seluruh anggota dalam organisasi. Hal ini juga merupakan suatu proses dimana mencari pengalama-pengalaman terbaik, dan pengalaman tersebut yang menjadikan suatu arahan untuk seseorang atau organisasi pada keberhasilan.

Perubahan memang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang, karena mereka cenderung menilai perubahan sebagai hal yang menyakitkan dan menganggu. Para pemimpin sering kali melihat inovasi, perubahan dan kreativitas sebagai cara untuk memperkuat organisasi. Alasan dasar mengapa anggota menolak melakukan perubahan adalah karena perubahan melanggar kesepakatan pribadi antara anggota dan organisasi. Yang termasuk dalam kesepakatan pribadi adalah tugas pekerjaan, persyaratan kinerja, prosedur evaluasi, dan kompensasi. Pemimpin tentunya perlu upaya lebih untuk membantu anggotanya untuk melakukan perubahan. Memimpin perubahan secara efektif dan manusiawi merupakan suatu tantangan terbesar bagi seorang pemimpin. Perubahan lingkungan saat ini bisa menjadi kegembiraan namun juga bisa menjadi ancaman ayng menyakitkan dan benar-benar menakutkan. Pemimpin yang cerdas dapat melakukan perubahan dan membantu orang mengrahkan proses perubahan dan memperoleh keberhasilan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun