Mohon tunggu...
Mettasari Soetikno
Mettasari Soetikno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Accounting Student in Trisakti School of Management

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Pemimpin Berpikir Strategis?

14 Agustus 2021   08:11 Diperbarui: 14 Agustus 2021   08:14 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
stpeterskitchen.org

Pastinya dalam suatu organisasi saat ia ingin menciptakan dan menghasilkan produknya dengan baik, perlu adanya strategis dalam organisasi tersebut. Strategi menjadi acuan apa yang perusahaan lakukan sesuai dengan strategis yang sudah disusun. Kepemimpinan Strategis adalah salah satu masalah paling sulit di hadapi organisasi. Kepemimpinan strategis seorang pemimpin menciptakan dan menyusun strategi untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk menghindari konflik dan juga segala permasalahan yang ada, mempertahankan felksibilitas, berpikir secara strategis, dan melakukan perubahan untuk masa depan perusahaan yang lebih baik dan menciptakan keuntungan.

Vision yang berarti menjawab pertanyaan "Apa tujuan perusahaan kita?" Visi dapat diartikan sebagai merancang suatu konsep mengenai masa depan yang menrik dan ideal yang kredibel bagi perusahaan namun tidak dengan mudah di prediksi oleh perusahaan lain, menentukan tujuan yang ingin diwujudkan perusahaan. 

What Vision Does?

  1. Visi menghubungkan masa sekarang ke masa depan. Hal ini mengartikan apa yang terjadi saat ini dalam perusahaan, menjadi pengaruh besar sebagai cita-cita perusahaan. Visi merupakan hal tentang masa depan perusahaan, namun dimulai dari sini dan saat ini.
  2. Visi Memberdayakan orang dan memusatkan perhatian. Ketika seseorang mengetahui apa yang menjadi tujuan perusahaan , memiliki gambaran yang jelas mengenai kemana organisasi ingin di bawa di masa depan, mereka akan berkeinginan mencoba untuk mewujudkannya. 
  3. Visi memberi makna untuk bekerja. Visi harus melalui intinya untuk memberi anggotanya makna dan tujuan. Orang-orang sering kali berkomitmen pada sesuatu yang menurut mereka benar-benar berharga, sesuatu yang membantu hidup lebih baik. 
  4. Visi menetapkan standar keunggulan dan iintegritas. Visi memberikan tantangan kepada seseorang dan membuat mereka harus menghasilkan hal yang terbaik. Visi juga membebaskan seseorang dari hal-hal duniawi. 

 Sedangkan Misi merupakan tujuan utama, mendreskipsikan perusahaan dalam masa depan yang ingin di capai. Menggambarkan tentang strategi, upaya, dan tahapan dalam menjalankan visi. 

What Mission Does?

Misi akan tetap sama dan ada dalam menghadapi segala perubahan teknologi, perubahan ekonomi, dan perubahan lingkungan lainnya. 

Strategi yang merupakan suatu rancangan atau proses yang dibuat dan di gunakan untuk melaksanakan suatu tujuan yang ingin dicapai. Rencana yang mendeskripsikan alokasi sumber daya dan aktivitas lainnya untuk menyesuaikan dengan lingkungan dan Menyusun rancangan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.

How to Achieve the Vision

  1. Mengembangkan strategi yang efektif. Pemimpin harus aktif mendengarkan orang- orang dalam maupun luar organisasi, memeriksa tren apa yang sedang happening dan diskontinuitas di lingkungan yang dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan.
  2. Elemen strategi. Pemimpin mengembangkan strategi yang berfokus pada kualitas untuk meningkatkan peluang kesuksesannya. 3 kualitas ini  terdiri dari: kompetensi inti, mengembangkan sinergi, dan menciptakan nilai untuk customer. Kompetensi inti merupakan suatu kompetensi yang menjadi keunikkan perusahaan itu sendiri dan membedakannya dengan perusahaan pesaing. Kompetensi ini bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga para anggotanya untuk menunjukan keunggulan strategisnya dalam suatu organisasi. Sinergi menciptakan hubungan atau interaksi Kerjasama suatu organisasi yang baik dan produktif serta menjadlin hubungan yang harmonis kepada setiap pemangku kepentingan dalam perusahaan, guna untuk menghasilkan dan memperoleh efek yang lebih besar serta karya yang lebih berkualitas dan bermanfaat. Nilai merupakan hal yang menunjukkan seberapa baik atau buruknya yang berdasarkan pada apa yang telah organisasi ciptakan sebelumnya. Nilai merupakan kombinasi dari manfaat yang diterima dan biaya yang telah di keluarkan oleh pelanggan. Nilai secara umum merupakan konsep dimana keberadannya sangat di inginkan dan dianggap baik, menjadi tujuan bersama dalam kelompok masyarakat.

Dan implementasi mendefinisikan apa yang perusahaan dan anggotanya lakukan sekarang?. Kepemimpinan strategis tidak dapat di terapkan secara langsung, para pemimpin dapat mengembangkan keterampilannya untuk berpikir strategis dan menghadapi kepastian.

  • Mengantisipasi ancaman dan peluang. Pemimpin secara efektif menaati lingkungan, hal ini bertujuan agar mereka dapat mengetahui apa yang terjadi dalam lingkunganya , mengetahui tandaa-tanda perubahan penting yang dapat menguntungkan atau merugikan organisasi.
  • Tantang Status Quo. Pemimpin yang bepikir strategis memeriksa masalah atau peluang dari banyak perspektif. 
  • Menginterpretasikan Trend. Para pemimpin menciptakan pola berdasarkan pada dari apa yang sudah mereka lihat dan dengan, mencari wawasan baru.
  • Mencapai keselarasan. Pemimpin harus memperoleh dorongan dari karyawan dan pemangku kepentingan yang tentunya memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda. Setiap orang harus sejalan demi mencapai visi yang telah di buat.

Tentunya seorang pemimpin perlu berpikir secara strategis agar perusahaan dapat tetap berjalan dalam jangka panjang. Pemimpin strategis merujuk pada pemimpin yang bertanggung jawab atas segala perubahan dalam strategi perusahaan. Menerjemahkan visi strategis perusahaan sebagai suatu rangkaian strategi dan taktik. Memberdayakan sumber daya perusahaan yang efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Memotivasi ddan merujuk orang lain untuk mencapai visi tersebut. Pemimpin yang strategis berusaha untuk membawa perusahaan ke arah yang diinginkan, mereka harus mempertimbangkan lingkungan luar dan dalamuntuk mengambil keputusan strategis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun