Mohon tunggu...
Metodio Caetano Moniz
Metodio Caetano Moniz Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir, tumbuh, besar di Desa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Presiden Taur Menyetujui Pengunduran Diri PM Xanana Gusmao

10 Februari 2015   04:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Taur Matan Ruak

[caption id="" align="aligncenter" width="319" caption="Presiden Taur Matan dan Presiden SBY"][/caption] Dili, 09.02.2015 - Presiden Timor-Leste, Taur Matan Ruak menyetujui permohonan pengunduran diri Perdana Menteri [PM] Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmao seusai mengadakan pertemuan Dewan Negara yang yang dihadiri pula oleh PM Xanana Gusmao, dilangsungkan selama 4 hari di Dili, Timor-Leste. Demikian disampaikan dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Istana Presiden, hari ini (9/2/2015), dari Aitarak-Laran, Dili, Timor-Leste. Dalam minggu ini, berdasarkan Konstitusi Republik, Presiden akan melakukan konsultasi dengan Fraksi-Fraksi di Parlemen Nasional sebelum membentuk Pemerintah baru, lanjut siaran pers tersebut. Sebelumnya PM Kay Rala Xanana Gusmao telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri kepada Presiden Republik, menyusul resuffle terhadap kabinet yang dipimpinya, dengan meminta beberapa orang Menteri dan sekretaris Negara untuk mengundurkan diri. Pasal 112 Konstitusi Republik Demokratik Timor-LEste mengamanatkan bahwa kekuasaan Pemerintah berakhir bila: (a) Dimulainya legislasi baru; (b) Presiden Republik menerima permohonan pengunduran diri Perdana Menteri; (c) Perdana Menteri wafat atau kondisi fisik melemah; (d) Parlemen Nasional menolak program yang diajukan pemerintah sebanyak dua kali berturut-turut; (e) Parlemen Nasional menolak pengesahan mosi kepercayaan; (f) Disahkannya "Mocao Censura" secara mayoritas absolut oleh anggota Parlemen Nasional.* [MC. Moniz | 09.02.2015].

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun