Kehormatan dan harga diri adalah sesuatu yang harus dijaga dan tak boleh mati
Kehormatan adalah kesetiaan dalam menjalankan kebenaran
Kebenaran yang akhirnya melahirkan martabat
Dan martabatlah yang membuat segala menjadi terhormat
Harga diri adalah wujud dari keinginan untuk tetap terhormat
Terhormat beda dengan gila hormat
Terhormat adalah sebuah tindakan untuk menjaga martabat dengan melakukan tindakan berdasarkan asas kebenaran dan tatanan
Gila hormat adalah orang yang senantiasa ingin dihormati padahal tidak melakukan hal yang bermartabat
Tidak melakukan tindakan yang benar
Yang tidak membuat dirinya terhormat
Tapi ingin diperlakukan layaknya orang terhormat
Terhormat adalah sikap yang diterima
Sebuah timbal balik
Dari tindakan menghargai orang lain dengan baik
Siapapun itu
Bukan karena jabatan dan kekuasaan dan kekayaan
Tetapi karena penghargaan sebagai sesama manusia
Harga diri adalah sikap yang muncul karena usahanya untuk menjaga kehormatannya
Ditandai dengan berusaha berdiri di kaki sendiri
Makan
Berjalan
Bekerja
Semua dikerjakan semampunya
Tidak tergantung dengan orang lain
Hingga harga diri yang kadang-kadang salah kaprah dengan kesombongan karena yang muncul adalah "aku", keakuan
Dan bukan karena menjaga kehormatan
Karena saya yang ingin diakui
Karena ingin menunjukkan siapa saya
Niat dalam menjalankan kebenaran karena ketulusan dan bukan untuk sebuah pujian ataupun pamrih
Untuk dilihat
Untuk dielu-elukan
Sulitnya menjaga ketulusan
Karena si aku senantiasa merasuk sampai ke dalam sanubari untuk di"aku"i
Kesombongan adalah sikap yang muncul karena ketika dirinya terhormat
Dirinya berharga diri tinggi
Dan akhirnya merasa lebih dari yang lainnya