Saat bulan puasa, kegiatan untuk menunggu waktu berbuka puasa atau yang sering disebut dengan ngabuburit telah menjadi agenda wajib bagi sebagian orang. Banyak hal yang dapat dilakukan sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa.
Biasanya, orang-orang mengisi aktifitas ngabuburitnya dengan berbagai kegiatan. Mulai dari mengunjungi tempat-tempat wisata atau taman-taman kota, membaca Alquran, mendengarkan kajian agama, berburu takjil, membaca buku, hingga bersantai bersama keluarga atau teman.
Beberapa hari yang lalu, saat saya kebetulan mengantar anak saya latihan taekwondo yang latihannya di taman kota, sekalian ngabuburit lah. Saya kok melihat banyak serakan sampah yang sangat tidak elok terlihat apalagi ini di taman kota yang menjadi pusat aktifitas santai banyak warga kota.
Terbayang olehku, taman kota yang seluas ini, tentu menjadi kawasan menarik untuk dikunjungi oleh banyak warga kota. Semakin banyak yang datang tentu semakin banyak pula potensi sampah yang bisa ditimbulkannya.
Tetapi fasilitas untuk sampahnya begitu minim, dan begitupun petugasnya sama minimnya, alhasil sampahnya yang maksi. Tetapi siapa yang peduli?, mungkin banyak yang peduli tetapi tidak tahu bagaimana harus berbuat.
Saat merenungkan kondisi ini, Saya kepikiran bagaimana kalau aktivitas ngabuburit warga kota diarahkan untuk sekalian menjadi aktivitas santai menikmati suasana taman kota sambil bersih-bersih sampah.
Bukankah IsIam mengajarkan tentang kebersihan, bukankah Islam mencintai keindahan? Jadi kenapa tidak, Ramadan ini kita jadikan momentum menggugah kepedulian kita terhadap lingkungan, apalagi lingkungan itu kita yang nikmati.
Aktivitas bersih-bersih toh bukanlah aktivitas fisik yang melelahkan yang membutuhkan tenaga besar, aktivitas bersih-bersih sampah bisa dilakukan dengan santai, apalagi jika aktivitas tersebut dikemas dengan terarah menjadi suatu kegiatan menghibur.
Tentu hal ini harus ada yang memulai, menginisiasi, ketika sudah ada yang melakukannya kepedulian masyarakat itu saya yakin akan tersentuh apalagi di bulan Ramadan ini.
Jika sudah ada yang memulai, aktivitas ini akan terus bergulir bukan hanya di bulan Ramadan saja tetapi juga di waktu-waktu lainnya.