Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Kemerdekaan Membiru di Sini

16 Agustus 2024   14:38 Diperbarui: 16 Agustus 2024   17:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kibrispdr.org/detail-16/poto-bendera-merah-putih.html

Langit kemerdekaan di sini membiru
digandeng matahari pagi yang memerah
menuntunnya melangkah dalam hening

Langit kemerdekaan di situ membiru
direngkuh awan putih
memeluknya damai dalam sunyi

Langit kemerdekaan di sana membiru
menerawang segenap penjuru
terhampar kemilau hamparan tanah
menghijau padang merayu-rayu

Langit kemerdekaan membiru di sini
meredamkan seluruh amarah
menjinakkan segenap dengki
merangkulnya dalam diamnya yang hening

Langit kemerdekaan membiru di situ
begitu tabah diterpa badai
seperti segara yang diam
saat bertemu muara semua sungai

Langit kemerdekaan membiru di sana
demikian sibuk memayungi berjuta kepala
menawarkan cinta, kasih, hingga damai
namun selalu dibelit pikiran-pikiran curiga
dari anak-anaknya yang tak pernah berhenti mencercanya

Hari ini 79 tahun sudah
Langit kemerdekaan masih membiru
walau kadang kelabu bahkan menghitam
tapi sangsaka tetap berkibar
di angkasa raya Indonesiaku
Biru langitku, memerah merdekaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun