Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Pagi Hariku

27 Juli 2024   17:45 Diperbarui: 27 Juli 2024   17:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: by Dikaseva  (Unsplash)

Pagi ini, seperti biasa aku sudah harus bangun
Di ufuk mentari belum melembayungkan sinarnya
Di bak mandi airnya masih sedingin es yang membeku
Di luar sana, embun pun masih bergelayut manja
Dan di sini semangat belum lagi terkumpul sepenuhnya

Tetapi ada tantangan yang selalu menunggu
Hari ini tantangan itu sudah menyapa, bahkan dari kemarin
Hari ini tantangan itu sudah mengusikku dari malam tadi, terbawa ke dalam mimpi
Hari ini tantangan itu sudah tidak sabar untuk mengalahkan ku
Dan hari ini masih seperti kemarin, aku tak boleh menyerah

Dapurku setiap hari harus kupastikan tetap menyala
Anak-anakku pun harus kupastikan tetap dapat bersekolah
Harus kupastikan nafkahku karena tak ada sesuatu yang tanpa biaya
Aku harus bertarung melawan kerasnya hidup, tetapi tidak dengan rasa marah
Aku harus bersabar menghadapi kejamnya dunia, meski itu susah

Hari demi hari adalah perjalanan menuju titik akhir
Aku tak boleh menyingkir meski harus tertatih
Aku tak boleh hanya diam jika tantangan mengharuskan aku bicara
Aku pun tak boleh hanya bicara, jika tantangan memintaku berbuat
Dan aku juga tak boleh hanya berbuat, jika tantangan menyuruhku menjadi bijak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun