Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Secangkir Kopi

16 Juli 2024   06:07 Diperbarui: 16 Juli 2024   06:35 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cerita secangkir kopi
yang menemani pagi
untuk mencari inspirasi
sembari menanti embun pergi

menikmati secangkir pahit
menyerap energi pagi hari
teguk demi teguk memberi sensasi
mengusir malas membuang gengsi

belajarlah dari pahitnya kopi
setiap tetesnya adalah imajinasi
bangkitlah dari tidur yang penuh mimpi
jangan hanya berilusi tapi raih prestasi
nasibmu takkan ada yang peduli
jika bukan dirimu sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun