Hatiku tertaut di jejak-jejak goresan jemarimu
Tertaut di jejak yang kau sebut dengan Celana
Tertaut pada jejak di bawah kibasan sarungmu
Di jejak pacar kecil dan telepon genggammu
Di jejak pacar senjamu dan kepada ciummu
Di tahi lalat, baju bulan dan surat kopimu
Di bulu matamu: pada Padang Ilalang
Di jejak selamat menunaikan ibadah puisimu
Dan di malam saat kau ingin tidur di matanya
Juga jejak di buku latihan tidurmu
Di jejak pada perjamuan Khong Guan
Di jejak salah piknikmu
Di jejak sepotong hati di angkringan
Di jejak kabar suka cinta  dan epigram 60mu
Ragamu telah jauh di sana
Tapi jejaknya tertinggal di hatiku
Terbenam dalam hormatku yang takzim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H