Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Tertaut pada Jejakmu

1 Mei 2024   18:08 Diperbarui: 1 Mei 2024   18:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hatiku tertaut di jejak-jejak goresan jemarimu
Tertaut di jejak yang kau sebut dengan Celana
Tertaut pada jejak di bawah kibasan sarungmu
Di jejak pacar kecil dan telepon genggammu
Di jejak pacar senjamu dan kepada ciummu
Di tahi lalat, baju bulan dan surat kopimu
Di bulu matamu: pada Padang Ilalang
Di jejak selamat menunaikan ibadah puisimu
Dan di malam saat kau ingin tidur di matanya
Juga jejak di buku latihan tidurmu
Di jejak pada perjamuan Khong Guan
Di jejak salah piknikmu
Di jejak sepotong hati di angkringan
Di jejak kabar suka cinta  dan epigram 60mu
Ragamu telah jauh di sana
Tapi jejaknya tertinggal di hatiku
Terbenam dalam hormatku yang takzim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun