Kebutuhan hidup sehat yang terjamin dan terjangkau tentu merupakan impian setiap orang. Sayangnya, tidak semua orang bisa mewujudkan itu, dan salah satu yang paling mempengaruhi adalah faktor makanan dan pola makan.
Sebagaimana dikutip dari sebuah artikel di kompas.com bahwa 90 persen penyakit akibat pola makan yang tidak benar. Mungkin banyak orang yang sudah mengetahui mana makanan yang sehat, dan mana yang tidak.
Namun, banyak orang yang karena kesibukan dan rutinitas hariannya membuat sebagian besar mereka lupa menerapkan pola makan sehat, dan hal seperti ini jika terus dilakukan, bukan tidak mungkin akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berbicara masalah makanan, bagi setiap orang ukurannya tentu tidaklah sama, makanan sehat tentu tidaklah harus identik dengan mahal. Dan makanan sehat bukan pula hanya tergantung dengan jenis bahan dan cara pengolahannya.
Makanan mungkin saja sudah berasal dari bahan makanan yang sehat, dan diolah dengan cara yang sehat. Tetapi kalau cara makannya tidak sehat, tentu hasilnya juga bisa tidak baik bagi kesehatan, seperti mungkin terlalu banyak porsinya dan terlalu sering sehingga menyebabkan obesitas, atau bisa jadi terlalu sedikit dan jarang sehingga menyebabkan kurang gizi dan sebagainya.
Dewasa ini berkembang kesadaran tentang pentingnya pola makan yang disebut dengan istilah "mindful eating" yakni kalau diterjemahkan secara bebas berarti makan dengan penuh kesadaran, atau makan secara sadar.
Mindful eating adalah praktik untuk sepenuhnya terhubung  secara sadar dengan apa yang dimakan tanpa terganggu dengan hal lain di luar aktifitas makan itu sendiri. Ini melibatkan semua indra, untuk memahami respon, perasaan, dan isyarat tubuh seperti kenyang atau lapar.Â
Aktifitas makan ini sesungguhnya bukan hanya urusan perut, tetapi juga menyangkut dengan kinerja otak, secara medis, otak dan sistem pencernaan sebenarnya memang memiliki hubungan spesial. Rasa kenyang dan lapar sebenarnya bukan datang dari penuhnya perut karena banyak makan, tetapi datang dari sinyal yang dikirimkan oleh otak.
Makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating bukan saja tentang membantu dalam membuat pilihan makanan yang lebih sehat tetapi juga untuk mengembangkan kebiasaan makan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Praktik makan mindful eating ini juga sejalan dengan tuntunan Islam, bahwa adab-adab makan telah diatur dalam Islam bukan hanya terkait dengan halal- haram makanan, tetapi hingga dengan kebersihan seperti cuci tangan sebelum makan, serta kesadaran makan mulai dari berdoa sebelum makan dan bersyukur setelah makan.
Banyak orang yang mungkin karena kesibukan dan aktifitasnya yang padat membuat mereka memiliki atau bahkan membutuhkan waktu makan yang cepat. Belum lagi dalam aktifitas makan yang cepat itu masih disibukkan pula dengan HP, Laptop dan urusan-urusan lain.