Katanya, suara rakyat
suara tuhan
tapi kok mau dibeli
dengan sekantong sembako
dengan selembar rupiah
bahkan dengan seuntai janji
tentang roket
tapi nyungsep
tentang begini dan begitu
tapi jadinya begana dan begono
Suara rakyat
katanya suara tuhan
tapi kok mau dicari
dengan olok-olok
dengan jogat-joget
bahkan dengan omon-omon
tentang sat set
yang langsung berubah
tentang gratisan
yang jadinya pok ame ame
suara rakyat
suara tuhan
tapi kok mau ditukar
tapi ditukarnya, bukan dengan
sawah, ladang dan tanah yang menghijau
bukan dengan perut-perut yang kenyang
bukan dengan tidur-tidur yang nyenyak
bukan dengan usaha-usaha yang lancar
bukan dengan ibadah-ibadah yang tenang
tapi, ah sudahlah
suara rakyat bukan lagi suara tuhan!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H