Menunggu Bantuan
Mereka sudah menunggu lama, kapan bantuan itu datang. Perut lapar, tubuh kedinginan, sakit tanpa obat apalagi nakes. Ternyata jauh disana, bantuan sedang dibajak begundal udik yang berlagak lapar.Â
Penghadang Bantuan
Tak sadar jeruji besi sudah menunggu, orang-orang itu masih tertawa lepas sambil mengelus perutnya yang tambun, seharian sibuk menghadang dan menjarah armada bantuan bencana. Â
Pengais Kesempatan Dalam Kesempitan
Para pengungsi itu mulai tak sabar, bahkan ada yang telah marah, mengapa bantuan tak kunjung tiba. Ternyata di jalan banyak pengais kesempatan dalam kesempitan.
Tuhan pun Tak Boleh Ikut Campur
Gerombolan kalap yang mengaku lapar, dengan beringas tanpa tedeng aling-aling menghadang segala bantuan, tak ada yang boleh lewat, bahkan tuhan pun mereka larang ikut campur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H