Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Kusampaikan Pesanku

7 Maret 2022   23:01 Diperbarui: 7 Maret 2022   23:03 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: voinews.id

akulah lautan yang memeluk angin menjadi gelombang
samudera yang menawarkan persahabatan dan juga kegarangan
di musim timur para nelayan tertawa bersamaku
di musim barat mereka berzikir dalam cemas
seolah mengerti gelisah cuaca di seberang sana
kusapa pantai-pantai yang bersolek kegenitan menawarkan sinar mentari
kusapa juga bandar-bandar yang hiruk-pikuk bersama hilir-mudik kapal-kapal
dan kusampaikan pesan, jaga aku sebagai temanmu
namun betapa sulitnya mereka membaca pesanku di depan matanya

akulah hutan yang memanggil angin membawa hujan
belantara yang menawarkan kehidupan namun terus dikorbankan
menyimpan cerita tentang kayu yang semakin kurus
membingkai kenangan tentang satwa-satwa yang telah menghilang
kusapa anak-anak sungai yang taklagi membawa bening menuju hilir
kusapa padang-padang yang sedang menangis sebentar lagi menjadi kampung
ingin kusampaikan kabar tentang aku yang sedang sekarat
namun telinga-telinga itu telah pergi entah kemana mengembara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun