Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkau Rinduku

28 Januari 2022   14:41 Diperbarui: 28 Januari 2022   14:49 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: Luca Vanzella (Apod Indonesia)

Engkau embun yang merayap di semangat pagiku
Kutulis engkau dan kusebut selalu dalam doa-doa malamku
Engkau rinduku, rinduku yang tak lekang oleh waktu
Gambaran abadi dalam mimpi-mimpiku yang tak pernah berakhir

Matamu sinaran bintang nyalakan gairah hatiku, memungut puisi-puisi senjaku
Senyummu pendar lembayung pagi pupuskan sedihku, mengiring elegi pagi hariku
Engkau rinduku, rinduku yang tak terusik oleh cemburu
Lukisan jiwa dalam mimpi-mimpiku yang selalu ditelan sunyi  

Dalam bayang-bayang nafsuku telah kusembunyikan hasratku
Menyimpanmu dalam-dalam bersama helaan nafasku
Engkau rinduku, rinduku yang tak kunjung mati
Dalam ketelanjangan jiwa yang sempurna disanalah aku akan menyatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun