Jiwaku, bagai kepiting di pasir pantai, menemui lautnya di manis senyummu
Senyummu itu senandung malam, tempat ombak menghempaskan rindunya pada pantai
Nyanyian gelombang redup di ujung buihnya
Izinkan aku menceburkan diri di laut itu, dalam hamparannya yang bergelora
Izinkan aku menyibak ombaknya dan berlarian di putih pasir pantainya
Jiwaku, bagai kepiting di pasir pantai, menunggu air pasang di wajahmu
Wajahmu itu sepoi angin senja, ia singgasana tempat rindu bertahta
Suka dan duka bermuara di dalamnya
Izinkan aku berselancar di puncak pasang itu, dalam perjalanannya yang senyap
Dan aku rela menjadi kepiting yang mengisi piring makan malammu
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H