Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwaku Bagai Kepiting di Pasir Pantai

17 Januari 2022   22:51 Diperbarui: 17 Januari 2022   23:05 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Jiwaku, bagai kepiting di pasir pantai, menemui lautnya di manis senyummu
Senyummu itu senandung malam, tempat ombak menghempaskan rindunya pada pantai
Nyanyian gelombang redup di ujung buihnya
Izinkan aku menceburkan diri di laut itu, dalam hamparannya yang bergelora
Izinkan aku menyibak ombaknya dan berlarian di putih pasir pantainya

Jiwaku, bagai kepiting di pasir pantai, menunggu air pasang di wajahmu
Wajahmu itu sepoi angin senja, ia singgasana tempat rindu bertahta
Suka dan duka bermuara di dalamnya
Izinkan aku berselancar di puncak pasang itu, dalam perjalanannya yang senyap
Dan aku rela menjadi kepiting yang mengisi piring makan malammu
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun